Bantul SURYAPOS – Upaya Tim SAR Gabungan dalam operasi pencarian terhadap korban yang hilang saat bermain di Dam Kiyaran, pada Senin (11/10) berhasil menemukan jenazah korban, Roni Dwi Saputra (12) tahun di kedalaman air sekitar 8 meter.
Operasi pencarian yang melibatkan unsur SAR dari Basarnas, Ditpolairud, Sarlinmas, Relawan dan warga sekitar dengan menggunakan dua perahu karet serta Tim Penyelam, dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, setelah sebelumnya operasi pencarian ditutup pukul 00.00 WIB.
Upaya pencarian korban akhirnya membuahkan hasil, setelah ditemukannya korban dalam kondisi tenggelam pada kedalaman 8 meter, pada Selasa (12/10), yang selanjutnya dilakukan upaya evakuasi serta koordinasi dengan tim Inafis Polres Bantul, guna penanganan identifikasi sebelum diserahkan kepada pihak keluarga korban.
Sementara itu Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Effendi menyampaikan bahwa, Tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian terhadap korban dengan membagi kedalam tiga Search and Rescue Unit (SRU), yakni :
- SRU 1 melaksanakan operasi penyelaman di sekitar lokasi diduga jatuhnya korban.
- SRU 2 melaksanakan operasi penyisiran menggunakan perahu rafting dan perahu karet, dimulai dari lokasi yang diduga tempat jatuhnya korban di Dam Kiyaran sampai dengan Dam Tegal sejauh 500 meter.
- SRU 3 melaksanakan operasi penyisiran menggunakan perahu rafting, dimulai dari lokasi diduga tempat jatuhnya korban hingga ke jembatan Barongan, dan dari jembatan Barongan menuju Dam Tegal.
“Pada pukul 07.10 WIB, Tim SRU 1, yang melaksanakan operasi penyelaman di sekitar lokasi yang diduga menjadi tempat korban tenggelam dapat menemukan korban di kedalaman air 8 meter, dan selanjutnya diserahkan kepada Tim Inafis Polres Bantul guna diidentifikasi, dan selanjutnya Operasi SAR Gabungan dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat, dikembalikan pada kesatuan masing-masing“, ujat Wahyu.