Jakarta SURYAPOS – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akhirnya kembali memberikan izin untuk pelaksanaan ibadah Umrah bagi jemaah asal Indonesia, setelah Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta menyampaikan Nota Diplomatik mengenai dimulainya kembali pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah asal Indonesia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa, Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia, perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
“Komite Khusus di Kerajaan Saudi Arabia saat ini sedang bekerja guna meminimalisir segala hambatan yang bisa menghalangi kemungkinan tidak dapatnya jemaah umrah Indonesia untuk melakukan ibadah umrah“, ujar Retno dalam keterangan pers secara virtual pada Sabtu (09/10).
Lebih lanjut Retno Marsudi menyampaikan jika, pembukaan kembali ibadah umrah bagi jemaah asal Indonesia, diputuskan setelah melalui pembahasan yang cukup lama, baik pada level Menlu, Menkes dan juga Menag, dengan melihat perkembangan penanganan covid 19.
“Secara tehnis di dalam nota diplomatik dijelaskan jika kedua belah pihak dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaran link tehnis dengan Indonesia yang menjelaskan informasi para pengunjung berkaitan dengan vaksin dan akan memfasilitasi proses masuknya jemaah”, tambah menlu.
Dalam nota diplomatik tersebut, dipertimbangkan juga untuk menetapkan masa periode karantina selama lima hari bagi para jemaah umrah yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan, terkait hal tersebut Kemenlu akan terus melakukan koordinasi dengan Kemenag, Kemenkes serta dengan otoritas terkait di Kerajaan Saudi Arabia, mengenai kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang baru.
