Gunungkidul SURYAPOS – Sejumlah remaja yang menggunakan kendaraan dengan knalpot yang tidak standar, sehingga membuat sejumlah masyarakat dan pengguna jalan di kawasan Jaringan Jalur Lintas Selatan (JJLS) membuat resah dan geram warga hingga nyaris diamuk massa pada Minggu (24/10).
Menurut Kapolsek Saptosari, AKP Awal Mursianto saat dikonfirmasi oleh SURYAPOS pada Minggu (24/10) membenarkan terkait dengan diamankannya sejumlah remaja yang diduga membuat resah sejumlah masyarakat dan pengguna jalan di JJLS serta diketemukannya senjata tajam jenis clurit dari yang bersangkutan.
“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh petugas, setelah didapatkan hasilnya kita akan informasikan“, ujar Mursianto.
Sementara itu, Adi (32) tahun warga Kalurahan Jetis Kapanewon Saptosari saat dikonfirmasi oleh SURYAPOS menuturkan jika, sejumlah remaja yang menggunakan sepeda motor dengan suara bising tersebut datang dari arah timur menuju barat, menuju ke sejumlah tempat wisata di pantai selatan Gunungkidul.
“Mereka mengendarai kendaraan dengan memakan semua badan jalan, melakukan aksi-aksi yang bisa membahayakan pengguna jalan yang lain seperti standing (mengangkat roda depan kendaraannya) dan menggeber suara motornya yang sangat bising“, ujar Adi.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Adi jika, beberapa pengguna jalan dengan sangat terpaksa meminggirkan kendaraan mereka hingga turun ke badan jalan, melihat aksi mereka, beberapa warga masyarakat yang geram melakukan penghalauan dengan membawa pentungan, sehingga membuat beberapa remaja tersebut kocar-kacir.
“Dua orang yang merupakan bagian dari gerombolan remaja belasan tahun tersebut berhasil diamankan oleh warga, dan selanjutnya diamankan oleh petugas Polsek Saptosari”, pungkas Adi.