Kabar Gembira Bagi Pengguna KRL Jogja-Solo, Kedepan Tiap 5 Menit Ada Layanan KRL.

Solo SURYAPOS -Moda transportasi kereta api kedepannya diharapkan akan bisa menjadi moda transportasi yang diandalkan oleh masyarakat Yogyakarta, Solo dan sekitarnya, dalam mendukung aktivitas keseharian masyarakat, termasuk juga akan dilakukan peningkatan dukungan integrasi antar moda transportasi, sehingga akan lebih memudahkan masyarakat pengguna.

Seperti diketahui, untuk saat ini waktu tunggu kedatangan antar kereta (headway) untuk KRL Jogja-Solo masih berkisar sekitar 30 menit, hal ini menjadikan pertimbangan bagi Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meningkatkan headway KRL Jogja-Solo menjadi setiap 5 menit, sehingga diharapkan nantinya dapat meningkatkan jumlah kapasitas penumpang.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menghadiri kegiatan, “Perjalanan Satu Tahun KRL Yogyakarta-Solo”, di Skybridge Stasiun Solo Balapan, Solo pada Sabtu (12/03).

“Sekarang headway masih 30 menit, kedepan headway KRL Yogyakarta-Solo akan dipersingkat hingga menjadi 5 menit, dan tentunya ini akan meningkatkan kapasitas penumpang hingga 6 kali lipat”, ujar Budi Karya.

Seperti diketahui, KRL Yogyakarta-Solo atau lebih dikenal dengan KRL Joglo atau Lin Yogyakarta ini merupakan jaringan kereta komuter yang menghubungkan dua kota yakni, Yogyakarta dan Solo dan beroperasi sebanyak 22 perjalanan perhari dengan waktu tempuh selama 68 menit dan harga tiket saat ini sebesar Rp 8.000, serta melewati 12 stasiun, diantaranya adalah Tugu Yogyakarta, Lempuyangan Yogyakarta, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Dlanggu, Gawok, Purwosari dan Solo Balapan.

Setelah selama setahun beroperasi, tepatnya mulai 1 Maret 2021 melayani rute Yogyakarta-Solo, KRL Joglo sudah mengangkut sebanyak 2,2 juta orang penumpang dengan volume tertinggi tercatat pada bulan Desember 2021 dengan jumlah 290.618 orang penumpang, atau rata-rata pengguna KRL Joglo ini sebanyak 9.375 orang penumpang perhari dan diprediksi akan semakin mengalami peningkatan.