Gunungkidul, SURYAPOS.id – Puluhan anggota Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Baron melakukan aksi bakti sosial bersih besar di Pantai Sepanjang. Dalam kegiatan tersebut mereka juga melaksanakan kegiatan peningkatan kemampuan anggota Satlinmas Rescue Istimewa.
Disampaikan oleh Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa, Marjono bahwa aksi bersih pantai Sepanjang tersebut dalam rangka ulang tahun Satuan Polisi Pamong PP ke-73 dan juga Sar Satlinmas yang ke-61. Disisi lain, kegiatan yang dilaksanakan juga merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap keberhasilan lingkungan khususnya diwilayah pantai.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
“Kami sengaja memilih pantai Sepanjang karena garis pantainya memang cukup panjang. Sehingga dalam kegiatan membutuhkan SDM ekstra untuk membersihkan kawasan pantai Sepanjang dari sampah,” tuturnya (10/03/2023).
Dikatakannya, selama ini kegiatan bakti sosial lebih banyak dilakukan pantai wilayah timur. Maka saat ini mereka mencoba melakukan aksi bersih pantai di wilayah barat yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat secara langsung dan juga kepada wisatawan untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan pantai dari sampah.
“Kami menghimbau kepada semua pihak untuk menjaga kebersihan ditempat wisata. Apalagi pantai paling banyak dikunjungi oleh wisatawan,” imbuhnya.
Selain menggelar bakti sosial bersih pantai, Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Surisdiyanto menambahkan, mereka juga sebelumnya juga menggelar aksi donor darah. Menurutnya, donor darah yang dilakukan untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam memenuhi stok darah.
Sedangkan khusus pada hari Jumat, pihaknya juga menggelar olahraga dan peningkatan kemampuan anggota SAR Satlinmas. Hal ini penting dilakukan karena anggota SAR dituntut lebih siap untuk membantu orang lain dalam kondisi apapun dan kapanpun.
“Jadi anggota SAR kondisinya harus selalu prima. Karena kita harus selalu siap ketika dibutuhkan,” ucapnya.
Kata dia, upaya menjaga kebugaran dan kemampuan anggota SAR ini juga sebagai bentuk persiapan mereka dalam menghadapi bulan Ramadhan.
“Kita harus siap dalam kondisi apapun, karena biasanya wisatawan akan mengalami lonjakan kunjungan pada saat menjelang bulan Ramadhan, terutama saat digelar acara padusan dikawasan pantai,” tutupnya.
