KAYU123
Sosial Budaya

Inspirasi Dari Perwira Wanita TNI AD, “Waktu Tak Pernah Mundur Ke Belakang”.

×

Inspirasi Dari Perwira Wanita TNI AD, “Waktu Tak Pernah Mundur Ke Belakang”.

Sebarkan artikel ini
JIFFINA 2025

Jakarta SURYAPOS – Kerasnya kehidupan ketika ditinggalkan sosok seorang ayah di usia belia, sehingga menempa Letda Caj (K) Tri Hartuti Martalena Dame Simanjuntak S.S., menjadi sosok Perwira Wanita TNI AD yang tangguh dan membanggakan bagi Ibu dan keluarga Perwira Wanita TNI AD lulusan Sekolah Perwira Karir TNI tahun 2020 dari kecabangan Ajudan Jenderal ini.

Lahir di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, Lena yang sapaan akrab dari Perwira Wanita TNI AD yang mahir dan menguasai bahasa Prancis ini, memulai menata masa depan saat harus hidup bersama Ibundanya dengan berjualan pakaian saat SMA, tidak mengendurkan semangat belajar dan meraih prestasi, mengawali dengan lulus seleksi SNMPTN Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, pada jurusan bahasa dan sastra Prancis serta mengakhiri S1 dengan predikat yang sangat membanggakan, Cumlaude.

PASARKAYU

Prestasi membanggakan yang diraih oleh Lena tidak serta merta menyurutkan langkah Perwira Wanita TNI AD ini untuk terus menempa diri menjadi sosok seperti yang diinginkan oleh almarhum ayahnya menjadi prajurit abdi negara, melanjutkan studi S2 nya di Prancis ditempuhnya dengan sebuah semangat, bahkan pengorbanan dari Perwira Wanita TNI AD yang mengawali tugas pertamanya di Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum (Pusdikpengmilum) harus merelakan satu-satunya sepeda motor miliknya dijual untuk menempuh pendidikan S2 di Prancis.

Di Prancis, Lena mengambil studi pada Centre Culturelle La Passarelle Sannois dan melanjutkan studinya di Universite Saint Denis, namun di tengah studinya Lena ditelepon oleh sang Ibunda serta mengingatkan pada pesan almarhum Ayahnya, untuk menjadi prajurit TNI.

Sebuah keputusan yang berat dan sulit harus diambil oleh Lena, namun dengan berbekal sebuah keyakinan akan masa depannya, Lena akhirnya memilih untuk mendaftarkan diri mengikuti seleksi penerimaan prajurit karir TNI AD, dan keputusan itu telah mengantarkannya menjadi Perwira Wanita TNI AD seperti saat ini.

Tugas pertama dijalaninya di Pusdikpengmilum Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad) dan setahun pengabdiannya kini Perwira Pertama ini bertugas di Pasukan Perdamaian PBB dalam misi INDORDB 39D di Kongo, bersama Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 121/Macan Kumbang.

Perwira Wanita TNI AD yang bertugas menjembatani komunikasi Komandan dan Prajurit Pasukan Perdamaian PBB di Kongo ini, menitipkan sebuah pesan bagi para generasi anak bangsa bahwa, cita-cita yang diimbangi dengan kerja keras dan persiapan yang matang dalam berproses bisa memudahkan dalam meraih masa depan.

Tidak ada yang kebetulan dalam hidup, meskipun dicambuk berulangkali oleh kehidupan, tetaplah untuk berjuang, satu hal yang pasti adalah, waktu tidak pernah mundur ke belakang, waktu juga yang akan mengantarkan kita pada bongkahan berlian sebesar kerja keras yang kita lakukan”, tegas Perwira Pertama dengan satu balok di pundak ini.

Letda Caj (K) Tri Hartuti Martalena Dame Simanjuntak S.S., saat bertugas di Misi INDORDB 39D Pasukan Perdamaian PBB, bersama Yonif Mekanis 121/Macan Kumbang.
AYO PASANG IKLAN
JIFFINA 2025
VENEERKAYU