Gunung Merapi Meletus lagi

Sleman SURYAPOS – ( 9 /11 ) Sejak tgl 5 Nopember 2020, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berdasarkan keterangan Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, beliau mengatakan bahwa status gunung Merapi meningkat dari Waspada level 2 sekarangg menjadi Siaga atau level 3. Pemantauan dan evaluasi di lapangan bahwa telah terjadi beberapa gempa tremor, disimpulkan aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke aktivitas yang membahayakan penduduk. Olehkarenanya aktivitas kegempaan juga terus meningkat, meskipun secara visual belum terjadi perubahan signifikan, apabila terjadi erupsi, masyarakat diharapkan siaga bencana ancaman guguran lava dan awan panas bisa mencapai sejauh radius 5 km. Perkiraan daerah rawan bencana tersebut sudah mulai disiapkan posko pengungsian bagi penduduk-penduduk meliputi :

A. Provinsi DIY

Kab Sleman

• Kecamatan Cangkringan
• Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor)
• Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem).
• Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari)

 B. Provinsi Jateng

a. Kabupaten Magelang

• Kecamatan Dukun (Desa Ngarjomulyo, dusun Batur Ngisor, dusun Gemer, Ngandong, Karanganyar).
• Desa Krinjing, (Dusun Trayem, Pugeran, Trono).
• Dusun Paten, Babadan I dan Babadan ll

b. Kabupaten Boyolali

• Kec.Selo, desa Tlogolele (Dusun Stabelang, Takeran, Belang).
• Desa Klakah (Dusun Sumber Bakalan, Bangunsari, Klakah Dhuwur).
• Desa Jrakah (Dusun Jarak dan Sepi). 

c. Kabupaten Klaten 

• Kecamatan Kemalang, desa TegalMulyo (dusun Pajekan, Canguk dan Sumur). 
• Desa Sidorejo ( dusun Petung, Kembangan, Deles). 
• Desa Balerante (dusun Sambungrejo, Ngipiksari dan Gondanglegi). 

Sampai tgl 8 November 2020 kemarin pk.24.00 wib, telah terjadi beberapa kegempaan vulkanik dan awan panas, untuk mengantisipasi jatuhnya korban seperti erupsi tahun silam 2010.