Jayapura SURYAPOS – Sebagai implementasi dari pertemuan dengan generasi muda Papua pada September 2019, Jokowi lakukan ground breaking Papua Youth Creative Hub, di Kelurahan Wahno Distrik Abepura Kota Jayapura pada Sabtu (02/10), turut mendampingi dalam kesempatan ini Ketua DPR RI Puan Maharani, Menhan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Meninves Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala BIN Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar serta Walikota Jayapura Dr Benhur R Mano.
Dengan dibangunnya pusat pengembangan talenta-talenta muda di Provinsi Papua ini, diharapkan nantinya dapat menjadi motor penggerak kreativitas anak-anak muda Papua dalam memperkuat ekosistem inovasi yang sudah ada dalam hal pengembangan kewirausahaan atau entrepreneurship, wadah bagi petani-petani milenial, tempat pembangunan ekosistem digital hingga pengembangan riset dan inovasi.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan apresiasi dengan adanya komunitas Papua Muda Inspiratif (PMI) yang beranggotakan ribuan talenta-talenta muda Papua, Jokowi juga meyakini jika masih banyak potensi-potensi yang belum tergali dan dikembangkan di Papua dan Papua Barat.
“Ini menjadikan tugas bagi kita, baik di Papua maupun Papua Barat, banyak bibit-bibit unggul dengan talenta-talenta yang sangat baik di bidang Sains, Seni Budaya maupun di bidang Olahraga, dan ini merupakan tugas besar kita semuanya untuk menyiapkan manajemen yang baik, manajemen talenta yang tertata“, ujar Jokowi.
Lebih jauh Jokowi berharap agar, dengan dibangunnya Papua Youth Creative Hub, betul-betul dilakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai masa depan Tanah Papua, masa depan Bangsa Indonesia.
Sementara itu Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan dalam paparannya menjelaskan jika, Gedung Papua Youth Creative Hub akan dibangun dua lantai, untuk lantai 1 akan digunakan sebagai lobby, coffe shop Papua Blend, coworking space, perpustakaan, galeri, UMKM store, minimarket, ruang training dan ruang ibadah, sedangkan untuk lantai 2 akan digunakan untuk convention hall, ruang sekretariat, ruang seni, musik, hiburan, ruang bahasa, ruang coding dan programing, ruang kewirausahaan dan ruang konseling kesehatan.
“Di komplek ini juga nantinya akan dibangun gedung dormitory untuk pria dan wanita, lapangan olah raga multi fungsi baik indoor maupun outdoor serta taman yang merupakan masukan dari masyarakat Papua”, Pungkas Budi.
