Yogyakarta, SURYAPOS.id – Forum komunikasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kemantren Umbulharjo Kota Yogyakarta menggelar pertemuan rutin bulanan di salah satu rumah makan di Wilayah Umbulharjo Kota Yogyakarta, pada Senin (13/02/2023).
Selain dihadiri sejumlah 80 anggota komunitas, hadir pula Jawatan Kemakmuran Kemantren Umbulharjo Whisnu Primadiarto, S.E., dan Suparjilah serta pendamping dari Universitas Negeri Islam Negeri (UIN )Yogyakarta yang akan membantu dalam hal sertifikasi produk halal.
Dra.Tuliswati selaku ketua Forum komunikasi UMKM dalam sambutannya menyampaikan 5 poin pokok yaitu anggota Forkom harus mendaftar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), anggota harus bisa berinovasi guna mengikuti perkembangan, bisa kompak dan bersinergi sesama anggota, dan diharapkan segera membuat Webb untuk pemasaran produk dan yang terakhir segera membentuk koperasi.
“Dalam kesempatan ini saya berharap agar bisa berinovasi untuk mengikuti perkembangan, kita juga harus kompak dan bisa bekerja sama antara semua anggota, kedepan juga kita bikin Webb untuk pemasaran produk dan yang tidak kalah penting kita juga harus membentuk koperasi”, urai Tuliswati.
Dalam kesempatan berikutnya, pendamping dari UIN Yogyakarta dalam pemaparannya, menekankan pentingnya setiap produk dari anggota Forkom UMKM Umbulharjo diharuskan memiliki sertifikasi halal. Karena sertifikasi hal bertujuan untuk meyakinkan konsumen agar mau membeli produk tersebut.
Sementara itu, Helmi selaku seksi pengembangan dan promosi menyampaikan ide atau gagasan untuk mengadakan studi banding di Magelang serta Temanggung guna menambah ilmu dan wawasan seluruh anggota. Sedangkan untuk menghadapi Bulan Ramadhan, Helmi juga menghimbau adanya persiapan saat komunitas menggelar bazar.
Untuk diketahui jika Forum Komunikasi UMKM Kemantren Umbulharjo sudah terbentuk dari tahun 2017 yang lalu, dan dalam setiap kegiatannya selalu dibina oleh Pejabat Mantri Umbulharjo, Yogyakarta.