KAYU123
Umum

Edukasi yang Tepat Anak-Anak SDN I Cepokojajar tidak Takut Disuntik Vaksin

×

Edukasi yang Tepat Anak-Anak SDN I Cepokojajar tidak Takut Disuntik Vaksin

Sebarkan artikel ini
JIFFINA 2025

Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Sekolah Dasar Negeri I Cepokojajar, Sitimulyo, Piyungan, Bantul bekerjasama dengan Puskesmas Piyungan melakukan Imunisasi bagi anak kelas I , V ,VI, sebagai upaya mencegah dan menanggulangi penyakit berbahaya, bertempat di SDN I Cepokojajar Gampingan, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, pada Jumat (25/08/2023)

Penanggung jawab kegiatan Vaksinasi dr.Rizkina mengatakan bahwa sesuai Program Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kesehatan RI yang dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Kab.Bantul bahwa pada bulan Agustus merupakan program BIAS atau Bulan Imunisasi Anak Sekolah, sebagi upaya Pemerintah dalam mencegah penyakit berbahaya bagi anak-anak.

PASARKAYU

Untuk anak Sekolah Dasar kelas I usia 7 tujuh tahun mendapatkan vaksin campak-rubella, sementara untuk kelas V Sekolah Dasar atau usia 11 tahun akan diberikan suntikan dosis pertama vaksin HPV, sedangkan kelas VI atau 12 tahun akan mendapatkan dosis kedua vaksin HPV,” jelasnya.

Lebih lanjut Bulan Imunisasi Anak Sekolah ini rutin tiap tahunnya diadakan dua kali untuk memberikan kekebalan tubuh untuk perlindungan anak-anak usia SD terhadap penyakit campak, difteri, dan tetanus. Pemerintah telah menetapkan bulan Agustus sebagai Bulan Imunisasi Anak Sekolah. Imunisasi akan diberikan kepada seluruh anak usia Sekolah Dasar sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Imunisasi ini sangat penting untuk membangun kekebalan dalam tubuh dan memang harus di berikan kepada anak -anak bahkan tidak hanya diberikan kepada anak yang berada di sekolah saja, tetapi juga anak dengan usia setara yang di luar bersekolah,” ungkapnya.

Sementara itu, Nurul Seftiarini, S.Pd., yang merupakan Guru Kelas I SDN I Cepokojajar mengatakan bahwa kita sebagai Guru mempunyai peran penting dalam Sukseskan Vaksinasi, tanpa peran guru banyak siswa kelas 1 atau yang usia 6 tahun menolak divaksin kebanyakan mereka menangis dan takut.

Kesuksesan vaksinasi anak ada pada ketelatenan guru di sekolah dasar,” kata Nurul saat mendampingi anak didiknya berjajar antri untuk di Vaksin.

Dikatakan Nurul, kesulitan yang dihadapi guru yakni merayu anak agar mau divaksin, tidak hanya dirayu, para siswa juga diedukasi betapa pentingnya vaksinasi ini.

Kita sebagai Guru harus sabar dan telaten membujuk agar mau, karena Vaksin sangat penting untuk melindungi diri dari penyakit berbahaya, kalau tidak sabar banyak yang menolak karena takut jarum suntik,” pungkas Nurul .

AYO PASANG IKLAN
JIFFINA 2025
VENEERKAYU