Kulonprogo (DIY), SURYAPOS.id – Unit Satreskrim Polsek Panjatan bersama dengan Polres Kulonprogo sampai saat ini terus melakukan penyelidikan berkaitan dengan pelaku kasus tindak pidana pengrusakan kaca rumah milik Edi Suyatno (39) yang merupakan Kepala Dukuh Padusunan 5 Tayuban, Panjatan, Kulonprogo. Pengrusakan tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (7/9/2023) yang lalu sekitar pukul 01.32 WIB.
Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Triatmi Noviartuti, S.Sos., M.M., melalui keterangan tertulisnya menjelaskan, jika peristiwa pengrusakan rumah milik korban dilakukan pelaku diduga menggunakan Airsoftgun yang ditembakkan sebanyak dua kali yang mengakibatkan kaca depan rumah milik korban pecah. Sebelum kejadian, menurut Iptu Triatmi, korban yang pada saat itu sedang terlelap tidur terbangun karena mendengar suara letusan sebanyak dua kali yang sumber suaranya berasal dari depan rumah miliknya.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
“‘Awalnya sekira pukul 01.25 WIB, korban terbangun dari tidur dikarenakan kaget mendengar suara seperti letusan Airsoftgun yang mengenai bagian pintu rumahnya sebanyak 2 kali,” ucapnya.
Selang beberapa waktu setelah letusan, kata Iptu Triatmi, korban mendengar suara sepeda motor yang melaju didepan rumahnya melaju ke arah Timur. Namun, beberapa waktu kemudian korban kembali lagi mendengar sepeda motor tersebut berhenti didepan rumah dan kembali lagi menembakkan senjatanya sebanyak dua kali.
Merasa penasaran, kata dia, selanjutnya korban memberanikan diri keluar rumah untuk mengecek siapa pengendara sepeda motor tersebut. Namun, sesampainya diluar rumah korban tidak dapat melihat dengan jelas pelaku dan jenis sepeda motor yang digunakan oleh pelaku. Saat itu, pelaku langsung pergi tancap gas ke arah Barat.
“Pada saat kejadian, lampu rumah korban secara kebetulan tidak dinyalakan,” imbuhnya.
Iptu Triatmi menyebut, atas peristiwa itu rumah korban pada bagian kacanya berlubang kecil dan pecah. Peristiwa itupun langsung dilaporkan ke Polsek Panjatan melalui Bhabinkamtibmas setempat guna penyelidikan dan pengusutan lebih lanjut.
“Sampai saat ini peristiwa tersebut masih dalam proses lidik Unit Reskrim Polsek Panjatan dan Polres Kulonprogo,” pungkasnya.
