Kulonprogo SURYAPOS – Penetapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Provinsi DIY, secara langsung dampaknya sangat dirasakan bagi para pelaku wisata di Kabupaten Kulonprogo, seperti yang dialami oleh Towiel Fiets dengan wisata desanya yang digandrungi oleh para wisatawan mancanegara, terutama dari Eropa.
Menurut Towil, owner dari Towiel Fiets pada SURYAPOS, Kamis (10/02) disampaikan jika dengan adanya penetapan PPKM Level 3 di wilayah DIY, secara langsung dampaknya sangat terasa, karena turunnya jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara saat ini.
“Memang sangat dirasakan dampaknya bagi kami para pelaku wisata, namun kami harus tetap survive karena dibelakang kami ada karyawan, ada UMKM dan masyarakat yang menjadi satu kesatuan dari wisata yang kami kelola”, ujar Towil.
Lebih lanjut disampaikan oleh pelaku wisata yang mengedepankan edukasi dan mengeksplore desa disekitar tempat, menuturkan jika dengan beberapa pembatasan yang saat ini diterapkan di wilayah DIY, maka saat ini disiasati dengan bukan hanya mengandalkan kunjungan wisatawan mancanegara, namun saat ini Towiel Fiets juga menyasar para wisatawan domestik, yang ternyata juga bisa diterima oleh pasar wisatawan domestik.
“Namun saat ini dengan pemberlakuan PPKM Level 3, wisatawan domestik pun berkurang jumlahnya, karena berbagai kebijakan terkait dengan aturan perjalanan antar wilayah juga sangat mempengaruhi angka kunjungan wisata”, ujarnya.
Lebih lanjut Towiel juga berharap agar pandemi covid 19 ini segera berakhir, sehingga dunia pariwisata bisa kembali berjalan dan bisa menggerakkan ekonomi secara umum, karena diketahui jika DIY perputaran ekonominya sangat dipengaruhi dengan bergeraknya dunia pariwisata.
Seperti diketahui, Towil merupakan penggagas sekaligus pelaku wisata di Kabupaten Kulonprogo, yang menggabungkan wisata edukasi, budaya, suasana pedesaan dan berkeliling menggunakan sepeda tua, melihat aktivitas penduduk desa dengan segala keramahannya menyambut para wisatawan saat berkunjung, sebuah terobosan yang belum pernah dipikirkan oleh para pelaku wisata yang lain, sehingga paket wisata yang ditawarkan oleh Towiel Fiets ini sangat digandrungi oleh wisatawan dari mancanegara, terutama dari Eropa.
Dengan adanya Towiel Fiets ini, banyak menyerap tenaga kerja sebagai pemandu wisata, menghidupkan UMKM dan potensi pertanian masyarakat sekitar sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.