Gunungkidul, SURYAPOS.id – Penambahan empat armada unit bus sekolah yang beberapa waktu yang lalu diserahkan oleh Pemerintah provinsi DIY kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam hal ini Dinas Perhubungan Gunungkidul terus mendapatkan respon yang positif dari masyarakat luas terutama orang tua murid.
Sesuai dengan tujuan awal dari Dishub Gunungkidul dengan keberadaan dan beroperasinya Bus Sekolah adalah dalam rangka ikut berupaya menekan angka kecelakaan lalulintas pada pelajar yang cenderung mengalami peningkatan.
Disampaikan oleh Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Gunungkidul, Agus Supriyono, S.IP., saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp pada Rabu (22/02/2023) siang mengatakan, bahwa dari sejumlah empat unit bus sekolah tambahan, pihaknya mulai mengoperasikan satu rute pelayanan baru antar jemput gratis bagi pelajar.
Dikatakannya, satu jalur baru yang diberlakukan mulai tanggal 20 Februari 2023 adalah melayani jalur Ponjong-Karangmojo-Wonosari. Tingkat keterisian bus pada awal digunakan pada jalur tersebut, kata dia, sudah mencapai 100%. Bahkan para siswa rela berdiri karena kapasitas tempat duduk yang berjumlah 22 kursi sudah terisi penuh.
“Bus Sekolah yang melalui jalur Ponjong-Karangmojo-Wonosari yang perdana kami operasikan mulai tanggal 20 February kemarin, Alhamdulillah mendapatkan respon yang luar biasa dari para pelajar,” ungkapnya.
Ia menyebut, terdapat sejumlah 36 sekolah yang berada pada satu rute pelayanan bus sekolah. Supriyono berharap, agar para pelajar untuk bisa memanfaatkan secara optimal dengan dioperasikannya bus gratis tersebut, agar upaya dalam rangka menekan angka kecelakaan khususnya bagi pelajar bisa berjalan lebih maksimal.
Lebih lanjut dikatakan oleh Supriyono, 3 unit bus yang saat ini masih terparkir di Kantor Dishub Gunungkidul, pihaknya segera akan mengoperasikan untuk melayani jalur yang lain. Tetapi saat ini, Dishub Gunungkidul masih menunggu persetujuan anggaran atau perubahan anggaran untuk perekrutan Outsourcing tenaga pengemudi.
“Kami terus berharap dukungan dan partisipasi dari seluruh masyarakat agar dengan dioperasikannya bus sekolah ini benar-benar bisa bermanfaat bagi semuanya,” tandas Supriyono.