BANTUL. suryapos.id Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih melakukan pencanangan kegiatan Padat Karya Insfratruktur Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tahun Anggaran 2021 secara simbolis dengan melakukan pengecoran jalan untuk menandai dimulainya proyek Padat Karya di Kabupaten Bantul pada Rabu (4/8) di Padukuhan Bungsing Kalurahan Guwosari Kapanewon Pajangan.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa proyek Padat Karya yang merupakan program dari Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta memiliki manfaat yang sangat besar, diantaranya adalah tersedianya Infrastruktur di pedesaan yang memadai dan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat pedesaan.
Padat Karya yang dilaksanakan secara serentak mulai tanggal 4 Agustus mencakup 60 titik di Kabupaten Bantul dan bisa menyerap sebanyak 3.120 tenaga kerja yang akan bekerja selama 18 hari dalam pengerjaan cor blok jalan, talud dan pembangunan drainase.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih pada DPRD Provinsi DIY dan Pemprov DIY yang sudah bersinergi dengan Pemkab Bantul dalam mempercepat pembangunan infrastruktur melalui Padat Karya“, ujar Bupati seperti dalam rilis Humas Protokol Pemkab Bantul (4/8).
Lebih lanjut Bupati berharap Insfratruktur fisik yang ada di Kabupaten Bantul bisa bagus dan ini membutuhkan sinergi yang baik antara APBN, APBD Propinsi DIY, APBD Kabupaten Bantul hingga APB Kalurahan.
Dalam pengamatan Bupati Bantul, hasil kerja Padat Karya lebih bagus daripada proyek yang ditenderkan pada pihak ketiga, oleh karenanya Pemkab Bantul akan berkomitmen terus menambah anggaran untuk Padat Karya karena banyak memiliki keunggulan.
“Pola seperti ini yang akan kita kembangkan dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bantul, diusulkan dari rakyat, dikerjakan oleh rakyat dan dinikmati oleh rakyat“, pungkas Bupati.