KAYU123
PemerintahanSosialUmum

Bawaslu Gunungkidul Gelar Publikasi Hasil Pengawasan Pemilu 2024

×

Bawaslu Gunungkidul Gelar Publikasi Hasil Pengawasan Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
JIFFINA 2025

Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul terus mendorong peningkatan peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilu.

Bertempat di Sego Abang Gunungkidul, Bawaslu menggelar publikasi hasil pengawasan Pemilu 2024 sekaligus mengajak masyarakat, terutama kalangan muda, untuk lebih aktif dalam pengawasan partisipatif menjelang Pilkada 2024. Kamis (06/02/2025)

PASARKAYU

Ketua Bawaslu Gunungkidul, Andang Nugroho, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pemilu. Menurutnya, partisipasi pemilih dalam Pilkada cenderung mengalami penurunan dibandingkan Pemilu sebelumnya, meskipun angka penurunannya masih relatif lebih baik dibandingkan daerah lain.

“Kalau dibandingkan dengan pemilu memang ada penurunan partisipasi, tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apa penyebabnya. Ini yang harus kita cari tahu. Secara persentase memang ada penurunan, tetapi jika dibandingkan daerah lain, angka kita masih terbilang cukup tinggi,” ujar Andang.

Baca juga: Transformasi Pulau Penjara, Nusakambangan Menjadi Lumbung Ketahanan Pangan Nasional

Ia menambahkan bahwa selain tingkat partisipasi pemilih, yang menjadi perhatian utama Bawaslu adalah minimnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan jalannya pemilu. Oleh karena itu, Bawaslu Gunungkidul berupaya mendorong pengawasan partisipatif agar pelaksanaan pemilu lebih transparan dan berintegritas.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya aktif dalam memberikan suara, tetapi juga dalam mengawasi jalannya pemilu. Jika pengawasan partisipatif meningkat, tentu kualitas pemilu dan Pilkada akan lebih baik. Harapannya, ke depan, semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam pengawasan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Gunungkidul, Umi Illiyina, S.H., M.H., menambahkan bahwa upaya peningkatan pengawasan partisipatif juga menyasar kalangan mahasiswa dan pelajar SMA/SMK. Menurutnya, generasi muda memiliki peran strategis dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemilu.

“Kami melihat bahwa peran generasi muda, baik mahasiswa maupun pelajar, sangat penting dalam pengawasan pemilu. Oleh karena itu, kami terus melakukan sosialisasi agar mereka lebih memahami pentingnya pengawasan partisipatif. Dengan keterlibatan yang lebih luas, diharapkan pemilu ke depan dapat berjalan lebih baik dan minim pelanggaran,” jelasnya.

Baca juga: 3 Mobil Terlibat Laka Lantas di Jalan Jogja-Wates

Ia juga menekankan bahwa pengawasan yang baik akan berkontribusi pada legitimasi pemilu. Jika tidak ada masalah dalam proses pemilu, maka hasilnya akan lebih diterima oleh semua pihak.

“Bawaslu memiliki estimasi bahwa jika pengawasan berjalan baik dan tidak ditemukan banyak pelanggaran, maka pemilu bisa dinyatakan legitimate dan berjalan dengan aman. Inilah yang ingin kami dorong, agar semakin banyak masyarakat, terutama anak muda, yang terlibat dalam pengawasan partisipatif,” pungkasnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan Bawaslu Gunungkidul, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga integritas pemilu. Tidak hanya datang ke TPS untuk memilih, tetapi juga memastikan bahwa seluruh proses pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.

AYO PASANG IKLAN
JIFFINA 2025
VENEERKAYU