Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Menjadi bagian dari tahapan menjelang kontestasi politik pemilu legislatif di tahun 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Gunungkidul membuka pendaftaran bagi bakal calon legislatif (bacaleg) untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunungkidul tahun 2024.
Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Gunungkidul membuka pendaftaran bacaleg yang diperuntukkan bagi kader, pengurus maupun tokoh masyarakat untuk bergabung menjadi calon anggota dewan melalui partai berlambang matahari bersinar yang memiliki nomor urut partai 12 tersebut.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
Hal itu disampaikan oleh Edi Susilo selaku sekretaris Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) PAN Gunungkidul dikantor DPD PAN Gunungkidul. Pada Rabu (19/4/2023) pagi.
Menurut Edi Susilo, DPD PAN Gunungkidul mulai membuka pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) sudah di mulai sejak tanggal 12 April sesuai dengan nomor urut partai sampai dengan tanggal 25 April 2022 mendatang. Dikatakan Edi, selain dalam perekrutan bacaleg yang diisi dari kader dan pengurus, pihaknya dari awal juga membuka peluang bagi tokoh masyarakat yang berasal dari kalangan mantan birokrat, pengusaha, kaum milenial serta masyarakat umum yang mempunyai kapasitas dan memenuhi syarat sebagai calon legislatif melalui Partai Amanat Nasional.
Lebih lanjut Edi menuturkan, sesuai dengan aturan undang-undang pemilu dari jumlah caleg secara keseluruhan harus terisi minimal 30% keterwakilan perempuan. Berkaitan dengan hal tersebut, kata Edi, sejak dimulai pembukaan pendaftaran sampai dengan hari ini (19/4/2023) banyak perempuan yang sudah mendaftarkan diri untuk maju menjadi bakal calon wakil rakyat dari PAN.
“Calon legislatif yang mendaftar dari PAN Kabupaten Gunungkidul ini semuanya dan sepenuhnya berkualitas. Artinya, tidak hanya calon yang mampu menjadi anggota dewan dan mampu membeli suara namun calon legislatif ini juga berasal dari proses dalam rangka pendewasaan berpolitik”, tuturnya.
Ketika disinggung mengenai target dari DPD PAN Gunungkidul dari Lima Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di kabupaten Gunungkidul, Edi berucap, bahwa dari hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PAN Kabupaten Gunungkidul pada kontestasi pemilihan legislatif pemilu 2024, PAN Gunungkidul menargetkan 9 Kursi dari seluruh Dapil yang ada.
Sementara itu, Supriyana, ketua KPPD PAN Gunungkidul disela-sela pendaftaran bacaleg turut menambahkan, untuk incumbent seperti Anwarudin, Supriyadi, Wiwik Widyastuti, Bambang Supriyanto, Sugeng Nurmantyo dan Suharjo yang merupakan anggota dewan dari fraksi PAN 2019-2024 juga turut mendaftarkan diri melalui Dapilnya masing-masing.
Dikatakan Supriyana, mereka para incumbent pada pemilu legislatif tahun 2024 mendatang tetap mendaftarkan diri sebagai caleg DPRD Kabupaten Gunungkidul.
Selain dari sejumlah tokoh seperti halnya mantan Lurah Pucanganom, Susdiyanto, dari Kapanewon Rongkop dan mantan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Gunungkidul, Supartono, yang telah resmi mendaftarkan diri, terdapat juga pendaftar yang berasal dari kaum milenial yaitu pemenang Dimas Diajeng Gunungkidul yang bernama Kholis Syafaatun Khoiri dari Kapanewon Patuk juga telah mendaftarkan diri menjadi bacaleg.
“Saya rasa pendaftar yang berasal dari berbagai kalangan, selain yang dari incumbent semuanya cukup realistis untuk mendapatkan dukungan untuk duduk menjadi anggota dewan, mengingat mereka semua berasal dari tataran grass roots yang tentunya akan membawa aspirasi pemilih dan dari basis masanya masing-masing”, tandasnya.
