Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Kecelakaan Lalu lintas tunggal terjadi di ruas jalan Nglipar – Ngawen tepatnya masuk dalam wilayah Padukuhan Ngrandu, RT 05/RW 01, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar. Pada Rabu ( 04/10/2023) sekira pukul 22.45 WIB.
Menurut keterangan Deky Febrianto (30) salah satu warga yang berada dilokasi menjelaskan, jika sebelum kejadian ia yang sedang menjaga angkringan yang dimilikinya melihat korban mengendarai sepeda motor berjalan dari arah Barat (Nglipar) menuju arah Selatan (Ngawen) berjalan beriringan dengan 2 sepeda motor yang lain.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
Selang beberapa saat kemudian, menurut Deky, terdengar suara benturan seperti kendaraan yang menabrak sesuatu benda hingga menimbulkan suara yang sangat keras.
“Iya saya mendengar suara benturan keras terdengar hingga ke angkringan padahal jarak angkringan dengan lokasi kejadian kurang lebih jaraknya 150 meter,” ucapnya.
Mendengar hal itu, Deky bersama dengan teman lain yang secara kebetulan sedang berada di angkringan segera bergegas menuju sumber suara. Sesampainya di lokasi, yang berada tepat di sebelah Barat jembatan Katongan, korban sudah dalam keadaan tergeletak dengan kondisi luka berat pada bagian kepala.
Melihat kondisi korban, Deky segera menghubungi temannya yang secara kebetulan adalah sopir Ambulane untuk membawa korban ke UGD RSUD Wonosari untuk segera mendapatkan penanganan medis.
Namun beberapa waktu kemudian, diperoleh informasi bahwa nyawa korban sudah tidak dapat terselamatkan sesampainya di UGD RSUD Wonosari.
Menurut keterangan dari beberapa narasumber yang berada dilokasi mengatakan, bahwa korban adalah MAN (17) warga Padukuhan Wotgalih, Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar yang merupakan seorang pelajar SMKN 1 Nglipar yang pada saat kejadian mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox nomor polisi B 5328 TIS.
