Yogyakarta SURYAPOS – Adanya aktivitas Sesar Opak pada koordinat 8.06 LS dan 110.43 BT atau tepatnya 19 Km arah Tenggara Bantul pada kedalaman 4 Km, menyebabkan gempa bumi dangkal dengan magnitudo 3.2 SR dan dirasakan oleh masyarakat di Tanjungsari Gunungkidul dan Bantul.
Guncangan gempa bumi dangkal ini mengakibatkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan getarannya dirasakan juga oleh beberapa orang masyarakat, hingga berita ini naik tayang belum didapatkan informasi lanjutan terkait dengan dampak kerusakan yang ditimbulkannya.
Menurut Kepala Stageof Sleman BMKG Yogyakarta, Ikhsan menuturkan pada SURYAPOS, Selasa (26/10) bahwa dari hasil monitoring BMKG, belum ditemukan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock dan gempa bumi dangkal ini tidak menimbulkan potensi adanya tsunami.
“Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan adanya isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, hindari berada pada bangunan yang retak atau rusak, pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa”, pungkas Ikhsan.