Kulon Progo SURYAPOS – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kulon Progo Periode Tahun 2022-2027, yang dipimpin oleh Ketua H. Alfanuha Yushida MP.Mat, resmi dilantik oleh Bupati Kulon Progo Drs. H Sutedjo, di Ruang Rapat Sermo, Pemkab Kulonprogo, Kamis (14/04)
Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Baznan Kabupaten Progo Jazil Ambar Wasan menyampaikan kepengurusan yang dilantik kali ini merupakan hasil seleksi yang telah dilakukan sejak bulan November 2021.
“Dari 15 pendaftar yang masuk, dan setelah melalui tahap seleksi, akhirnya meloloskan lima calon pimpinan yang selanjutnya mendapat persetujuan dari Baznas nasional hingga dapat dilantik hari ini,” kata Jazil.
Jazil menyampaikan seluruh proses seleksi sudah sesuai dengan peraturan perundangan Baznas. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atau instansi terkait yang telah membantu kelancaran proses seleksi.
Adapun susunan kepengurusan Baznas Kabupaten Kulon Progo periode 2022-2027 terdiri dari Ketua H. Alfanuha Yushida MP.Mat, Wakil Ketua I H. Jumanto SH, Wakil Ketua II Drs. H. Abdul Madjid, Wakil Ketua III H. Agus Nuryanto SM, Wakil Ketua IV Dra. Hj. Rr Widiastuti.
Sementara itu Bupati Kulon Progo Drs. H Sutedjo dalam sambutannya berharap dengan kepengurusan baru, Baznas agar betul-betul dapat menjalankan ketugasan dengan baik dan penuh amanah, karena menyangkut pengelolaan dana umat berupa Zakat, Infaq dan Shodaqoh yang sangat banyak jumlahnya.
“Pemerintah dalam hal ini memberikan kepercayaan penuh kepada Pimpinan Baznas, karena telah diberikan kepercayaan yang berarti memiliki nilai, untuk itu mohon untuk dijaga dan dijunjung tinggi kepercayaan yang telah diberikan tersebut. Sebab dalam menjalankan tugas mulia ke depan membutuhkan sebuah kepercayaan,” kata Sutedjo.
Lebih lanjut Sutedjo mengatakan Baznas ke depan perlu terus membuat terobosan-terobosan dalam rangka meningkatkan perolehan dalam hal pelaksanaan pengelolaan pengumpulan zakat yang selama ini telah berjalan dengan baik, serta tetap konsisten berperan untuk ikut serta dalam mengatasi kemiskinan di Kulon Progo.
“Selain telah mengelola dana zakat dengan baik, selama ini Baznas sudah berperan cukup baik pula dalam hal penanggulangan kemiskinan melalui beberapa program yang ada seperti RTLH, Aladin dan sebaginya. Saya yakin jajaran kepengurusan yang baru telah memiliki visi dan misi ke depan, agar Baznas Kulon Progo menjadi lebih baik lagi,” imbuh Sutedjo.
Selanjutnya Baznas diharapkan dikelola secara professional dengan mengedepankan sinergitas, kerjasama dan kolaborasi dengan OPD terkait agar program yang dijalankan berjalan maksimal dan terjadi keselarasan serta sinergitas program, terutama dalam upaya pengurangan kemiskinan, stunting, pemberdayaan UMKM dan lainnya.