KAYU123
Sosial Budaya

Catatan Pagi SURYAPOS, Upaya Menangkal Terorisme Dan Radikalisme.

×

Catatan Pagi SURYAPOS, Upaya Menangkal Terorisme Dan Radikalisme.

Sebarkan artikel ini
JIFFINA 2025

Sobat Surya.

Terorisme jika merunut pada UU No 15 Tahun 2003 adalah, sebuah upaya penggunaan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan situasi teror atau takut terhadap orang secara meluas dan menimbulkan korban yang bersifat massal, dengan cara harta benda orang lain, perbuatan yang mengakibatkan kerusakan atau kehancuran obyek vital strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik dan fasilitas negara.

PASARKAYU

Sedangkan Radikalisme adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial politik dengan cara kekerasan dan drastis dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada, ciri-ciri dari paham Radikalisme adalah mereka intoleran, cenderung fanatik, eksklusif dan tidak segan-segan menggunakan cara-cara anarkis.

Kita semua sepakat jika Terorisme dan Radikalisme merupakan ideologi yang bertentangan dengan masyarakat kebanyakan dan negara, sehingga perlu disikapi dengan upaya-upaya yang sistematis untuk mencegah berkembangnya Terorisme dan Radikalisme.

Upaya-upaya menangkal gerakan Terorisme dan Radikalisme bisa dilakukan dengan langkah-langkah melalui :

  1. Pendidikan, perlu dilakukan pendekatan karakter budaya Indonesia yang terkenal ramah tanpa kekerasan, dan sudah sepatutnya untuk dicangkokkan dalam semua mata pelajaran di sekolah.
  2. Keluarga, merupakan salah satu faktor yang sangat vital, karena dari keluarga kita bisa mulai mendeteksi sejak dini jika ada penyimpangan dalam pergaulan, seperti misal kita wajib mengetahui sejak dini latar belakang kawan anggota keluarga kita, latar belakang pendidikan seperti apa, kiprah kemaslahatan dalam masyarakat seperti apa, bentuk kegiatannya bagaimana, jangan sampai anggota keluarga kita mengarah dalam hal-hal yang mengarah pada diluar kewajaran dan hal seperti ini jika diterapkan, bisa meminimalisir masuknya ideologi Terorisme dan Radikalisme.
  3. Tokoh agama, melalui peran serta dari para tokoh agama dengan pentingnya ajaran moderasi beragama, yang membangun sifat toleran dan rukun sehingga bisa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, karena teroris itu punya kecenderungan yang kuat sebagai intoleran, untuk itu harus dibangun semangat berempati dan bangun pengertian satu sama lain serta saling menghargai.
  4. Propaganda media sosial, sejumlah upaya menciptakan ketahanan ideologi seperti di atas, kurang lengkap apabila tidak dilakukan upaya kontra narasi dan propaganda di media sosial, mengingat saat ini sebagian besar masyarakat mengakses internet dan media sosial, sehingga didalam ruang digital tersebut para ideolog radikal dan teroris melakukan propaganda untuk menggaet dan merekrut anggota baru, jadi hal ini harus disikapi dengan seksama dan dilakukan upaya-upaya kontra narasi dan propaganda, dengan membuat konten-konten toleransi, perdamaian dan cinta tanah air.

Semua elemen bangsa harus bahu-membahu dalam upaya bersama menangkal berkembangnya ideologi radikalisme dan Terorisme, yang sangat bertentangan dengan karakter Bangsa Indonesia.

Yogyakarta, 20 Februari 2022

Salam Surya

AYO PASANG IKLAN
JIFFINA 2025
VENEERKAYU