KAYU123
Kesehatan

Peneliti Vaksin Merah Putih, Butuhkan Relawan Untuk Uji Klinis.

×

Peneliti Vaksin Merah Putih, Butuhkan Relawan Untuk Uji Klinis.

Sebarkan artikel ini
JIFFINA 2025

Surabaya SURYAPOS – Peneliti Vaksin Merah Putih dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang di pimpin oleh Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Unair, Prof Fedik Abdul Rantam saat ini mempersiapkan fase Uji Klinis bagi Vaksin Merah Putih, setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin Uji Klinis Vaksin Merah Putih Vovid 19, fase II.

Menurut anggota Satgas Covid 19 Jatim, dr Gatot Sugiarto pada sejumlah awak media menuturkan jika, saat ini dibutuhkan sejumlah relawan untuk Uji Klinis Vaksin Merah Putih, dengan sejumlah persyaratan yakni, belum pernah sama sekali mendapatkan vaksin Covid 19, berusia min 18 tahun, tidak sedang hamil dan tidak memiliki penyakit komorbid.

PASARKAYU

Bagi masyarakat luas yang berkenan untuk menjadi relawan dalam Uji Klinis Vaksin Merah Putih, dapat mendaftar melalui formulir online pada, https://forms.gle/2MYYgi5iqNVoh5wu5 “, ujar Gatot.

Lebih lanjut disampaikan oleh Gatot jika saat ini, pihaknya sudah merekrut 90 orang relawan untuk Uji Klinis fase I, pada 9 Februari s/d 8 Maret 2022, sedangkan pada Uji Klinis fase II akan dibutuhkan relawan sebanyak 405 orang dan untuk fase III akan dibutuhkan relawan sebanyak 3.000 orang.

Kami berharap agar masyarakat luas, terutama yang belum divaksin untuk ikut mendukung karya anak bangsa, yang mana semua prosesnya dilakukan oleh para ahli bangsa kita dan pabrik bangsa Indonesia”, pungkas Gatot.

Sementara itu Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Unair, Prof Fedik Abdul Rantam menyampaikan jika semuanya lancar, Uji Klinis fase ke III bisa dilakukan pada bulan April dan dilanjutkan dengan pengamatan sehingga pada bulan Juli, Vaksin Merah Putih sudah dapat digunakan untuk masyarakat umum.

Begitu fase III sudah dilakukan, kami akan scale up dan setelah The Emergency Use Authorization atau Izin Penggunaan Darurat dari BPOM, maka Vaksin Merah Putih bisa digunakan untuk masyarakat luas”, ujar Fedik.

Seperti diketahui, Unair Surabaya bekerja sama dengan Biotis Pharmaceutical Indonesia melakukan uji coba vaksin platform inactive dan saat ini sudah melewati tahapan uji pada hewan, pre klinis fase I, pre klinis fase II, evaluasi dan potensinya termasuk imunogenitasnya serta approve oleh BPOM.

AYO PASANG IKLAN
JIFFINA 2025
VENEERKAYU