Yogyakarta suryapos.id Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pembangunan Daerah Triwulan II tahun 2021 di Gedung Pracimasana Kompleks Kepatihan Yogyakarta pada Rabu (28/7) yang disiarkan langsung melalui channel YouTube humas Jogya.
Kenaikan kasus positif Covid-19 di Indonesia umumnya dan di DI Yogyakarta pada khususnya direspon Pemerintah dengan kebijakan penerapan PPKM Darurat hingga PPKM Level 4 telah diikuti dengan adaptasi pada sektor essensial,kritikal dan non kritikal.
Dalam kesempatan Rakordal Triwulan II tahun 2021 Sri Sultan mengajak semua elemen untuk bekerja cerdas guna untuk memulihkan kondisi sosial ekonomi DI Yogyakarta dengan prasyarat :
1.sukses kendali pandemi Covid 19
2.efektif merealisasikan belanja fiskal.
"Kita berharap ekonomi tetap tumbuh lebih besar dari kuartal pertama,tapi dengan adanya PPKM ketat seperti ini kita tetap optimis, namun kalau prediksi Bank ,ekonomi DI Yogyakarta tetap tumbuh antara 4.5 – 5.3 persen tapi dibawah 6.7 persen, maka kita akan dorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk konsisten agar mempercepat penyaluran BLT, kesehatan, maupun untuk pembangunannya dengan harapan uang yang semakin banyak beredar di masyarakat maka akan semakin bagus", ujar Sri Sultan. BON
Umum