Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Peringatan Hari Koperasi ke-78 di Kabupaten Gunungkidul tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian rakyat. Meski menghadapi tantangan ekonomi yang tidak mudah, rangkaian kegiatan tetap berjalan dengan lancar berkat kekompakan panitia.
Ketua Panitia Hari Koperasi Ke-78 Kabupaten Gunungkidul, Dwi Dewi Diastini, mengatakan bahwa perayaan tahun ini cukup menantang. Namun, berkat koordinasi yang solid, seluruh agenda kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik.
Baca juga: Bermain Layang-layang dengan Sembarangan Bisa Berujung Penjara, Simak Pasal 359 KUHP
“Kegiatan perayaan Hari Koperasi tahun ini sangat menantang bagi kami karena kondisi ekonomi yang berat. Namun karena kekompakan panitia, semua dapat berjalan dengan lancar,” ujar Dwi saat sarasehan koperasi, di Bangal Sewoko Projo, Senin (21/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa sarasehan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan. Pada 26 Juli mendatang, panitia akan menggelar senam sehat dan bazar di Terminal Dhaksinarga yang terbuka untuk masyarakat umum.
Baca juga: Buruh Harian Lepas Meninggal Dunia di Proyek Galian Cakar Ayam di Bantul
“Melalui kegiatan ini, sekaligus kami ingin memperkenalkan Terminal Dhaksinarga agar lebih dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” tambahnya.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (Dekopinwil DIY), Syahbenol Hasibuan, menegaskan pentingnya sinergi antara pelaku koperasi dan pemangku kebijakan. Menurutnya, koperasi desa atau kalurahan seperti Merah Putih menjadi contoh semangat gerakan koperasi yang kuat.
Baca juga: Pembangunan Taman Lansia Muhammadiyah Albha Dimulai, Targetkan Anggaran Rp 2 Miliar
“Dewan Koperasi Indonesia menjadi wadah tunggal yang mampu menjembatani antara pemerintah dan pemangku kepentingan. Sinergi harus diperkuat agar apa yang menjadi aspirasi koperasi bisa ditampung dan diwujudkan lebih baik, lebih tangguh,” jelas Syahbenol.
Ia juga menegaskan bahwa tema Hari Koperasi tahun ini adalah “Menjadi Penggiat Koperasi yang Tangguh dan Profesional”.
“Dalam koperasi tidak ada istilah persaingan, yang ada adalah adu kebaikan. Semangat adalah modal utama dalam gerakan koperasi,” tambahnya.
Baca juga: Mesum di Tegalan, Oknum ASN Gunungkidul Disidang Warga
Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, menyampaikan apresiasi atas dedikasi insan koperasi di wilayahnya. Ia menekankan bahwa Hari Koperasi bukan sekadar seremonial, melainkan saat yang tepat untuk merefleksikan kembali peran koperasi dalam pembangunan ekonomi lokal.
“Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengucapkan selamat Hari Koperasi ke-78. Ini momentum penting untuk memperkuat peran strategis koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional,” kata Joko.
Baca juga: Tersengat Listrik Saat Perbaiki Pompa Air, Lelaki Paruh Baya Meninggal Dunia
Menurutnya, tema nasional tahun ini, “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur”, menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menjawab tantangan global.
“Pemkab terus berkomitmen dalam mendorong tumbuh kembang koperasi dan UMKM. Mulai dari pelatihan manajemen, pendampingan kelembagaan, akses permodalan, hingga digitalisasi sistem usaha,” tegasnya.
I enjoy what you guys are usually up too. Such clever work and reporting!
Keep up the amazing works guys I’ve included you guys to our blogroll.