Rapat Senat Terbuka Puncak Peringatan Dies Natalis ke-16 Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta, (27/10/2025) — Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada akan menyelenggarakan Rapat Terbuka Senat sebagai puncak dari perayaan Dies Natalis yang ke-16 pada hari Senin, 27 Oktober 2025. Acara tersebut akan dilaksanakan di Ballroom Gedung TILC Sekolah Vokasi UGM, dimulai dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Kegiatan tahun ini mengangkat tema “Membangun Program Sarjana, Magister, dan Doktor Terapan yang Berdampak. ”

Acara tersebut m dihadiri oleh Prof. Dr. Wening Udasmoro, S. S., M. Hum., DEA., yang menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadjah Mada, serta Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., dan Ketua Senat Sekolah Vokasi UGM, Dr. Fahmy Radhi, M. B. A. Pada kesempatan ini, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Dr. Dwi Purwantoro, S. T., M. T., menyampaikan pidato ilmiah yang membahas inovasi serta kebijakan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

Selain sesi pidato ilmiah, Rapat Terbuka Senat juga akan menjadi platform untuk memberikan penghargaan kepada individu-individu berprestasi dan pemenang lomba Dies Natalis ke-16 yang telah memberikan kontribusi signifikan di bidang akademik, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Acara ini akan dipenuhi oleh penampilan seni serta budaya yang disuguhkan oleh mahasiswa SV UGM sebagai salah satu wujud dari kreativitas dan semangat kebersamaan. Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Agus Maryono, menekankan bahwa peringatan Dies Natalis ke-16 ini merupakan saat yang tepat untuk refleksi dan penegasan kembali komitmen dalam meningkatkan peranan pendidikan vokasi dalam menghadapi tantangan masa depan. Dalam kesempatan itu, beliau juga menyampaikan laporan tentang kegiatan dan pencapaian Sekolah Vokasi yang dirangkum dalam “Laporan Dekan. ”

“Sekolah Vokasi UGM berkomitmen membangun program terapan yang berdampak langsung bagi masyarakat, industri, dan keberlanjutan lingkungan. Pendidikan vokasi harus menjadi solusi nyata bagi kebutuhan bangsa,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Sekolah Vokasi UGM menegaskan posisinya sebagai pionir pendidikan tinggi terapan di Indonesia yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja. Kegiatan ini juga menjadi ruang sinergi antara sivitas akademika, mitra industri, alumni, serta pemangku kepentingan lainnya dalam mendorong pengembangan program terapan yang unggul dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), kegiatan ini berkontribusi pada sejumlah tujuan, antara lain SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penguatan pendidikan vokasi yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan industri; SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui peningkatan kompetensi tenaga kerja terampil; SDG 9 (Industri, Inovasi,
dan Infrastruktur) melalui kolaborasi riset dan teknologi terapan; serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui sinergi antara akademisi, pemerintah, dan sektor industri.

SON