Dubai SURYAPOS – Presiden Joko Widodo mengakhiri sejumlah lawatan kerja ke luar negeri, termasuk ke Persatuan Emirat Arab (PEA) pada Kamis (4/11), Presiden Joko Widodo beserta rombongan bertolak dari Bandara Internasional Al Maktoum Dubai, PEA dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 pukul 21,35 Waktu Setempat atau Jumat (5/11) pukul 00,35 WIB dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten pada Jumat (5/11).
Selama berada di Dubai, Jokowi melakukan sejumlah pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) PEA dan Ruler (Emir) Dubai PEA Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum (MBR), serta menyaksikan pertukaran sejumlah Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam berbagai bidang kerja sama.
19 Nota Kesepahaman atau MoU tersebut merupakan komitmen bisnis dan investasi yang bernilai 32.7 Miliar Dolar AS, merupakan tindak lanjut dari pertemuan Jokowi dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al-Shatie Abu Dhabi, Rabu (3/11).
“Komitmen bisnis dan investasi tersebut terdiri dari kerja sama antara Indonesia Investment Authority (INA) dengan Abu Dhabi Growth Fund (ADG), INA dan DB World, Floating Solar Panel antara Masdar dan Pertamina, Refinery Balikpapan, Manufaktur, Distribusi Vaksin, Bio Produck, selain itu juga berbagai kesepakatan antara G42 dengan mitra di Indonesia, antara lain di bidang Smart City, Telekomunikasi dan Pengembangan Laboratorium Genomic“, ujar Retno LP Marsudi, Menteri Luar Negeri.
Sebelumnya, saat Jokowi bertemu dengan para investor di Glasgow, di sela-sela KTT COP26, Indonesia juga telah mendapatkan komitmen investasi sebesar 9.2 Miliar Dolar AS.
