Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Pohon perindang jenis Munggur yang berada di Jalan Ahmad Yani masuk dalam wilayah Kemasan, RT 01, Singosaren, Banguntapan, Bantul tumbang hingga menimpa kendaraan penarik Hino nomor polisi H 8334 OA. Pada Selasa (28/11/2023) sekitar pukul 11.35 WIB
Menurut keterangan tertulis dari Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffrey, bahwa sebelum kejadian kendaraan Hino yang dikemudikan oleh Agus Santoso (44) warga Wonolopo, RT02/RW04, Wonolopo Kota Semarang tersebut melintas di jalur lambat dijalan tersebut setelah selesai muat buku diwilayah Bantul.
Namun apesnya, kata Iptu Jeffrey, berdasarkan keterangan saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian menuturkan bahwa pohon perindang jalan jenis Munggur yang melintang diatas jalur lambat tumbang hingga mengenai kendaraan truk yang sedang melintas.
“Saat itu, begitu cabin Truk lolos namun Container tidak lolos sehingga menabrak pohon munggur tersebut sehingga tumbang dan mengenai cabin Truk penarik itu,” kata Iptu Jeffrey.
Atas kejadian tersebut, sopir yang sempat panik berusaha keluar dari cabin dan selanjutnya meminta pertolongan warga sekitar dan langsung melaporkannya ke piket fungsi Polsek Banguntapan untuk penanganan lebih lanjut.
Mendapatkan laporan, lanjut dia, tim yang beranggotakan 30 personil berasal dari piket fungsi Polsek Banguntapan, petugas pos lalu lintas Gondowulung, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bantul, tim Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dari Kapanewon Banguntapan
dan masyarakat sekitar segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Kegiatan evakuasi yang diikuti personil gabungan berakhir pukul 13:00 WIB berlangsung aman terkendali,” imbuhnya.
Meski demikian, saat dilakukan evakuasi, Jalan Ahmad Yani Ring Road Banguntapan Bantul sempat terjadi kemacetan kurang lebih selama 30 menit. Ia pun mengimbau, jika di sepanjang jalan tersebut banyak terdapat pohon perindang yang sudah berusia tua dan rapuh sehingga dikhawatirkan apabila terjadi hujan atau angin berpotensi terjadi kembali pohon tumbang yang akhirnya sangat membahayakan bagi penguna jalan.
“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, namun korban menderita kerugian material kurang lebih Rp.10 juta,” pungkasnya.