Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Bupati Gunungkidul Sunaryanta melepas atlet dan pelatih Nasional Paralympic Committee (NPC) Gunungkidul yang akan yang akan bertanding di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah, yang berlangsung pada 6-13 Oktober 2024. Pelepasan dilaksanakan di Omah Ramah Difabel, Logandeng, Playen, Senin (22/9/2024).
Ketua Kontingen Peparnas Gunungkidul, Untung Subagiyo, mengatakan, sebanyak 14 personil yang terdiri dari 11 atlet dan 3 pelatih akan berangkat mewakili Gunungkidul. Namun, dengan berat hati, ia mengumumkan bahwa 3 atlet dari cabang olahraga bulutangkis dan judo terpaksa tidak dapat mengikuti ajang tersebut karena aturan teknikal handbox yang menyebabkan mereka gugur.
“Sejak lima tahun lalu, Bupati telah menjadi orang tua bagi kami. Kami semua berangkat dengan sehat, semangat yang membara, dan kami yakin akan pulang membawa emas. Terima kasih kepada Dispora Gunungkidul yang telah memfasilitasi kami untuk maju,” ujar Untung dengan penuh optimisme.
Dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul juga memberikan motivasi kepada para atlet. Ia menekankan bahwa esensi manusia terletak pada jiwa. Sunaryanta mengatakan, jiwa yang bergelora mampu meningkatkan semangat kita.
“Harus ada pembinaan mental dan karakter, karena dua hal ini yang akan memperkuat kekuatan yang ada dalam diri kita. Terima kasih atas prestasi yang telah ditorehkan selama ini, kita doakan semua sehat, selamat, dan berhasil meraih prestasi tertinggi,” tutur Bupati.
Bupati juga mengingatkan para atlet untuk menjaga kehormatan, karena mereka membawa nama besar NPC Gunungkidul. Dengan tema “Ora Wutuh Ampuh”, ia berharap para atlet bisa membuktikan kekuatan dan semangat bertanding di ajang Peparnas.
Acara pelepasan ini menjadi momen penting bagi para atlet dan pelatih untuk mengukuhkan tekad serta semangat mereka, membawa nama Gunungkidul ke ajang bergengsi di tingkat nasional.
