Sleman SURYAPOS – Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) untuk tingkat Sekolah Dasar Negeri di Kapanewon Berbah di bagi dalam beberapa sentral, di antaranya sentral Sekolah Dasar Negeri Sumber 1,yang di ikuti beberapa Sekolah Dasar Negeri dari SDN Sumber 2 dan SDN Jomblang 1, untuk program kali ini akan di berikan vaksin Difteri Tetanus (DT) untuk siswa SD kelas V dan Measles Rubella (MR) untuk siswa kelas 1,Jumat (15/10)
Kepala Sekolah SDN Sumber I Tri Winarni ,S.Pd. saat di temui SURYAPOS sampaikan Karena ini masih masa Pandemi meski Level sudah turun adapun hal-hal yang harus diperhatikan yaitu strategi pemberian imunisasi untuk anak sekolah.
“Dengan mempertimbangkan situasi epidemiologi Covid-19, kebijakan pemerintah daerah dan satuan pendidikan,
Bagi daerah Zona hijau maka kegiatan BIAS dapat dilaksanakan seperti biasa namun tetap dengan protokol kesehatan jangan sampai membuat klaster baru,” ungkap Tri Winarni
Lebih terang Tri Winarni sampaikan Karena pentingnya Imunisasi dalam membetuk imun atau kekebalan dalam tubuh manusia, dengan di berikannya vaksin maka akan merangsang sistem dalam tubuh menjadi kebal terhadap suatu penyakit.
“Ini merupakan program dari Dinas Kesehatan RI untuk Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang diadakan 2 kali dalam setahun dan dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” jelas Tri Winarni
Lebih lanjut Tri Winarni Jelaskan Program BIAS ini dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus.
“Untuk kelas satu itu beda dengan kelas lima untuk yang kelas satu ,diberikan Vaksin measles rubella (MR ) itu penting untuk menghindarkan anak dari risiko cacat hingga kematian,”ungkap Tri Winarni
Sementara itu Dari guru PJOK Dimas Sampaikan bahwa ini merupakan program Tahunan dari Dinas Kesehatan RI kami mendukung pemerintah dalam berkomitmen untuk menghilangkan penularan dan populasi virus campak dan rubella di Indonesia .
“Imunisasi ini sangat penting diberikan karena sebagai upaya menjadikan anak anak mendapat kekebalan dalam diri, kalau anaknya sehat maka pembelajaran juga bisa berjalan lancar,”ungkap Dimas
Lanjut Dimas Kami sangat berharap jika imunisasi BIAS ini bisa dilakukan secara rutin. Mengingat banyaknya virus sekarang ini yang dapat menyerang anak-anak kurang dari 15 tahun atau anak SD sampai SMP yang rentan penyebaran virus ini.
” Namun sekolah juga menjadi tempat paling strategis dalam mencegah penyebaran virus-virus ini dengan cara
pemberian imunisasi kepada Anak usia sekolah dasar atau sederajat ,”pungkas Dimas