Ngebut Kejar Lampu Merah, Suzuki Carry Tabrak Pejalan Kaki Hingga Terpental

Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan satu unit mobil Suzuki Carry dan seorang pejalan kaki terjadi pada Minggu malam (3/8/2025), di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di simpang traffic light Ketandan, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.35 WIB. Mobil Suzuki Carry nomor polisi AB-8137-BT yang dikemudikan oleh I Gede Putu Puja Astawa (46 thn), warga Padukuhan Sorowajan, Banguntapan, Bantul, menabrak Djoko Koemoro (65 thn), warga Rejowinangun, Kota Gede, Yogyakarta, seorang pejalan kaki yang sedang berada di trotoar.

Baca juga: Tabrakan Dua Motor di Simpang Empat Tawarsari, Satu Korban Meninggal Dunia dan Dua Luka-luka

Kecelakaan bermula saat pengemudi Suzuki Carry melaju dari arah Selatan dan berusaha mengejar lampu lalu lintas yang sudah hampir menyala merah. Di saat yang bersamaan, kendaraan yang berada di depannya tiba-tiba melakukan pengereman mendadak. Pengemudi Suzuki Carry pun panik dan mencoba menghindari tabrakan.

Untuk menghindari benturan dengan kendaraan di depannya, I Gede Putu Puja Astawa membanting setir mobilnya ke arah kanan. Nahasnya, pada momen yang sama, Djoko Koemoro sedang berdiri di trotoar.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Pimpin Apel Gabungan di Lingkungan Pemkot Jayapura

“Pengemudi Suzuki Carry tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya, sehingga mobil meluncur dan menabrak korban,” ucap Jeffry.

Benturan keras tidak hanya mengenai pejalan kaki, tetapi juga sebuah pohon besar yang berada di trotoar. Korban terpental dan terjatuh, mengalami cidera kepala berat. Tim medis yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban ke RS Harjolukito untuk penanganan lebih lanjut.

“Saat ini, Djoko Koemoro masih dalam kondisi rawat inap. Sementara pengemudi mobil tidak mengalami luka-luka,” ungkapnya.