Kulonprogo (DIY), SURYAPOS.id – Sebuah mobil jenis Nissan Grand Livina berwarna silver dengan nomor polisi B-7758-IF terbakar di Jalan Raya Kiskendo, tepatnya di Padukuhan Giripurwo, Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Jumat (31/10/2025) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Mobil tersebut dikemudikan oleh T (43), warga Sentolo, Kulonprogo. Saat kejadian, T diketahui sedang melakukan perjalanan bersama lima orang penumpang lainnya dari Kaliagung, Sentolo menuju Pondok Pesantren Al-Anwar Maron, Purworejo, Jawa Tengah.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Karangmojo, Satu Tewas di Tempat
Menurut informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika mobil melintasi tanjakan Tompak. Dari dalam kendaraan tiba-tiba tercium bau menyengat yang diduga berasal dari bagian mesin. Menyadari hal itu, pengemudi segera menepi dan menghentikan laju kendaraan.
Seluruh penumpang beserta barang bawaan kemudian keluar dari mobil untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Tak lama berselang, asap tebal keluar dari bagian kap depan mobil. Dalam hitungan menit, api membesar dan membakar seluruh bodi kendaraan.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kulonprogo yang menerima laporan segera menuju lokasi untuk melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan, namun kondisi kendaraan sudah ludes terbakar dan hanya menyisakan rangka besi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko, membenarkan adanya kejadian kebakaran kendaraan tersebut. “Benar, telah terjadi kebakaran mobil Grand Livina di wilayah Girimulyo pagi tadi. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi karena kendaraan terbakar habis,” ujar Iptu Sarjoko dalam keterangannya, Jumat siang.
Baca juga: Nyalip di Tengah Hujan, Avanza Tabrak Motor di Saptosari, Satu Korban Meninggal Dunia
Ia menambahkan, dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting pada bagian mesin. “Berdasarkan keterangan di lapangan dan hasil olah tempat kejadian perkara sementara, sumber api diduga berasal dari korsleting di ruang mesin. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan,” jelasnya.
Saat ini bangkai kendaraan telah dievakuasi dari lokasi kejadian untuk menghindari kemacetan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, terutama sistem kelistrikan dan bahan bakar, guna mencegah insiden serupa.
