Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Kecelakaan maut yang menimbulkan dua orang korban meninggal dunia terjadi di Jalan Wonosari- Baron Km 9, yang masuk wilayah Padukuhan Glagah, Kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, DIY pada Minggu (25/06/2023) sekira pukul 11.45 WIB.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Wawan Anggoro Cahyo melalui keterangan tertulisnya menjelaskan, bahwa kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Vega AB 6373 RD yang masih belum diketahui identitasnya, berboncengan dengan Sukarmin (49) warga Padukuhan Jamburejo, Kalurahan Sodo, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul dengan bus pariwisata (ukuran besar) nopol K 7030 QB yang dikemudikan oleh Yoga Denny Airlando (28) warga asal Karanganyar, Jawa Tengah dan bus pariwisata (ukuran sedang) nopol H 1145 RX yang dikemudikan oleh Dedi Krisnawan Putra (43) warga asal Berbah, Sleman.
Lebih lanjut AKP Wawan Anggoro Cahyo menuturkan, kecelakaan maut bermula ketika sepeda motor Vega yang dikendarai korban melaju dari arah Selatan (pantai) menuju ke Utara (Wonosari). Sampai di lokasi kejadian, kata Wawan Anggoro, pada jalan yang menikung ke kiri, pengendara sepeda motor Vega berjalan terlalu ke kanan. Naas, pada saat bersamaan melaju dua bus pariwisata dari arah yang berlawanan.
“Akhirnya pengendara sepeda motor yang tidak bisa menguasai laju kendaraanya menabrak bagian belakang bus yang pertama hingga terjatuh dan langsung bertabrakan dengan bus Pariwisata yang kedua,” urai Kapolsek.
Kapolsek menyebut, Yoga, sopir bus yang pertama sebenarnya sudah mengetahui jika pengendara sepeda motor keluar jalur dan berusaha menghindari bus dengan cara banting stir ke kiri.
“Namun karena jarak yang sudah terlalu dekat sehingga menyebabkan sepeda motor yang dikendarai korban menabrak bagian belakang bus yang dikemudikan Yoga,” imbuhnya.
“Akibat dari kecelakaan yang terjadi pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian, sedangkan pembonceng sepeda motor mengalami luka parah dan selanjutnya dilarikan ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya juga tidak bisa terselamatkan,” tandasnya.