Surabaya (Jatim), SURYAPOS.id – Akibat pemadaman listrik Diskotik Paradise yang terletak di lantai lima (5), Satu Atap Gedung Go Skete jalan Embong Malang Surabaya, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Pukul 02.30 WIB, kemarin.
Pihaknya langsung merespon dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan padamnya aliran listrik di tempatnya. Jingo perwakilan management Paradise itu mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan para pengunjung setia Paradise.
“Sekali lagi kami mohon maaf, pemadaman listrik di Paradise secara tiba-tiba pada saat itu. Atas padamnya listrik tersebut membuat para pengunjung harus menunggu dalam kegelapan,” tuturnya, Jumat (30/08/2024).
Akibat lamanya menunggu lampu menyala, para pengunjung ingin mencoba keluar pintu dengan kondisi gelap yang memadati pintu keluar Paradise.
“Karena panik, beberapa pengunjung tanpa sengaja menabrak meja yang penuh dengan gelas, botol dan piring hidangan pecah berhamburan,” ucapnya.
Baca juga: Unjuk Rasa Ojol, Kapolresta Yogyakarta Borong Cilok untuk Peserta Aksi Damai
Masih kata Jenggo, dengan situasi tersebut berakibat kepanikan para pengunjung lainnya. Yang dikira mereka adanya keributan dan saling berebut untuk beranjak dari pintu keluar hingga kondisinya padat dan semakin menimbulkan kepanikan para pengunjung.
Saat disinggung beredarnya video di media sosial mengakibatkan pengunjung ricuh. Pihak Paradise menegaskan tidak ada kericuhan, namun sekali lagi, pihaknya menegaskan kondisi gelap para pengunjung cepat-cepat ingin keluar pintu hingga menabrak meja dari pengunjung lain.
“Sekali lagi kami minta maaf, pemadaman listrik itu ternyata bukan di Paradise saja, di tempat usaha lain juga padam yang bertempat di gedung satu atap milik Go Skete,” terangnya.
Padamnya lampu tersebut disebabkan oleh gangguan pada Trafo milik Gedung Go Skate mati total, secara menyeluruh dari lantai 1 hingga lantai 6 dengan tiga kali pemadaman secara berulang-ulang.
Baca juga: Polres Bantul Gelar Pameran Seni Bertajuk Art Exhibition Ngarep
“Sekali lagi manajemen menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknis tersebut,” tegasnya.
Sementara salah satu pengunjung Paradise saat pemadaman lampu tersebut memberi keterangan kepada media ini. Dia dan kawan-kawannya saat mau keluar terdengar pecahan botol dan gelas hingga panik ingin bergegas cepat keluar.
“Saat itu terdengar pecahan botol dan gelas, saya panik kawan-kawan pun juga panik. Berebut ingin keluar dari gedung itu namun tanpa sengaja menyenggol meja yang ada diatasnya gelas dan botol hingga terjatuh,” ucap sumber yang enggan disebut namanya,(30/08/2024).
Jalur pintu keluar gedung padat hingga pengunjung berdesak-desakan ingin segera keluar, karena mendengar pecahan kaca.
Baca juga: Suarakan Aspirasi “Jogja Memanggil” di Titik Nol Berlangsung Tertib dan Damai
“Hingga kami berhasil keluar dan menuju tempat parkir, dan kawan-kawan saya tadi pulang dengan aman aman saja,” ungkapnya.
Akibat kejadian pemadaman itu, tidak ada korban dan terkait kerusakan dan gangguan Trafo milik pihak Go Skete saat ini PLN sedang melakukan perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut.