Labuhan Bajo SURYAPOS – Labuhan Bajo menjadi tempat penyelenggaraan Konferensi Polwan Sedunia atau The International Association of Women Police (IAWP) Conference dengan mengambil tema, “Women at The Center Stage of Policing, dan akan berlangsung dari tanggal 6 – 11 November 2021 dan akan dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Konferensi Polwan Sedunia ini akan dihadiri secara langsung di Labuhan Bajo oleh 39 orang peserta dari 13 negara, 133 orang peserta dari 29 negara secara daring dan 408 peserta dari perwakilan Polda seluruh Indonesia, dan ditambah dengan Panitia beserta rombongan lainnya, diperkirakan jumlah peserta yang akan mengikuti Konferensi Polwan Sedunia ini mencapai sekitar 1000 orang peserta.
Menurut Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Pol Johni Asadoma menyampaikan bahwa, ajang Konferensi Polwan Sedunia ini akan memberdayakan peran Polisi Wanita dalam panggung Kepolisian.
“Ini merupakan konferensi yang sangat bagus dan bermanfaat bagi Polwan kita, karena akan berbicara tentang isu kepemimpinan Polwan”, ujar Asadoma, usai menyaksikan Parade of Nations yang dibuka di depan Hotel Meruorah, Labuhan Bajo pada Sabtu (6/11).
Lebih lanjut disampaikan oleh Asadoma jika, nantinya akan ada enam sub tema yang akan menjadi pembahasan para Polwan Sedunia ini, yakni Women Peace and Security, Women and Leadership, Police Women and Their Challenges, The Role of Women in Policing, Science Technology and Pollicing serta Current Issues on Transnational Crimea.
“Nantinya juga dihadirkan enam orang pembicara dalam training session, yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Angela Tanoesoedibjo, Wakapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Ida Oetari Purnamasari dan Under Secretary General for Peace Operations (Departemen Operasi Pemelihara Perdamaian PBB)“, ujar Asadoma.
Konferensi IAWP ini mengambil konsep hybrid pertama dalam sejarah IAWP, sehingga dapat dihadiri oleh peserta melalui platform daring maupun Kuring.
