Ungaran SURYAPOS – Kementerian Pertanian RI melalui Ditjen Hortikultura dalam upaya membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat petani di Kabupaten Semarang yang terdampak pandemi Covid-19, Kementan memborong ribuan tangkai bunga krisan.
Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang Wigati Sunu menyampaikan, bunga krisan yang telah dibeli tersebut, kemudian dirangkai menjadi 300 buket bunga hias dan dibagikan ke sepuluh rumah sakit,empat di Kabupaten Semarang dan enam lainya di Kota Semarang sebagai bentuk apresiasi dan tanda cinta kepada tenaga kesehatan yang selama ini telah berjuang dan terus berjuang menangani pasien Covid-19
“Pemberian buket sebagai bentuk terima kasih kepada tenaga kesehatan yang telah bekerja keras merawat pasien Covid-19,” terangnya di sela-sela mendampingi Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyerahkan puluhan buket bunga hias di RSUD dr Gondo Suwarno.
lebih lanjut Wigati Sunu,menyampaikan bahwa pembelian ribuan tangkai bunga hias potong itu dilakukan di tengah kelesuan penjualan di masa pandemi. Penuruan omzet penjualan mencapai sekitar 25 persen. Saat ini, total areal tanam bunga krisan mencapai 30 hektare, tersebar di Bandungan dan Sumowono. Sedangkan tingkat produksi mencapai 1 hingga 2 juta tangkai bunga per tahun.jelasnya
Selanjutnya Bupati Semarang Ngesti Nugraha memberikan apresiasi atas inisiatif Kementan untuk memborong bunga krisa dari para petani bunga di Kabupaten Semarang di tengah pandemi,ini sangat membatu sekali Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang telah bekerja keras merawat pasien penderita Covid-19.
“Alhamdulillah, angka kasus positif Covid-19 semakin turun. Pemberian bunga ini sebagai tanda terima kasih dan penghargaan atas kerja keras para nakes,” katanya.
Selanjutnya dari Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr Gondo Suwarno dr Hasty Wulandari, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Kementan RI atas kinerja para tenaga kesehatan.
“Sebenarnya sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami menangani pasien Covid-19. Namun perhatian ini menambah semangat para nakes untuk bekerja lebih baik lagi,” jelasnya.(Jumat 13/08)
