Cilegon SURYAPOS – Presiden Joko Widodo meresmikan Pabrik Hot Strip Mill #2 milik PT (Persero) Krakatau Steel Tbk., yang berlokasi di Cilegon Provinsi Banten, pada Selasa (21/9) dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Banten.
Pabrik Hot Strip Mill #2 milik PT (Persero) Krakatau Steel Tbk ini, nantinya akan memiliki kapasitas produksi Hot Roll Coil sebesar 1.5 juta ton per tahun yang mampu menghasilkan HRC dengan kapasitas premium, dan kedepannya akan terus ditingkatkan hingga nanti mencapai 4 juta ton per tahun, serta diharapkan dapat memenuhi kebutuhan baja dalam negeri sekaligus menghilangkan ketergantungan terhadap baja impor.
“Hari ini kita resmikan Hot Strip Mill #2 dari PT (Persero) Krakatau Steel Tbk, yang menggunakan teknologi modern dan terbaru dari di industri baja, hanya ada dua di dunia, pertama di Amerika Serikat dan kedua di Indonesia, yaitu di Krakatau Steel“, ujar Jokowi dalam sambutannya.
Lebih lanjut Jokowi meminta pada PT Krakatau Steel agar, menjaga kualitas baja yang diproduksi sehingga tidak kalah dengan produk impor, dan kedepannya bisa menekan angka impor baja serta bisa menghemat devisa negara sebesar Rp 29 T per tahun serta bisa mewujudkan klaster 10 juta ton industri baja yang ditargetkan pada tahun 2025.
“Saya yakin nantinya akan menjadi produk yang mampu bersaing di pasar regional dan pasar global“, imbuhnya.
Usai memberikan sambutannya, Jokowi melakukan peresmian tanda dimulainya produksi Pabrik Hot Strip Mill #2 dengan menekan sirine dan menandatangani prasasti peresmian Pabrik milik PT (Persero) Krakatau Steel Tbk.
Turut hadir dalam peresmian tersebut diantaranya, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Dubes Republik Korea Park Taesung, Gubernur Banten Wahidin Halim, Walikota Cilegon Helldy Agustian, Dirut PT (Persero) Krakatau Steel Tbk Silmy Karim dan turut hadir secara virtual yakni, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita serta Mendag Muhammad Lutfy.