Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Jogja-Wonosari Km 24,5, tepatnya di depan SD Muhammadiyah Al-Fatih, Padukuhan Putat, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Senin (27/10/2025) siang. Insiden melibatkan sepeda motor Yamaha Aerox dan mobil boks Mitsubishi L300.
Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Paryadi, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kedua kendaraan melaju searah dari Yogyakarta menuju Wonosari.
Baca juga: Warga Bantul Gerebek Pencuri Burung Merpati, Pelaku Langsung Diserahkan ke Polisi
“Mobil boks Mitsubishi berada di depan, sedangkan sepeda motor Yamaha Aerox berusaha mendahului dari sisi kanan. Namun, saat mendahului, posisi terlalu mepet ke kiri hingga menabrak pintu depan kanan mobil,” ujar Iptu Paryadi, dalam keterangannya, Senin sore.
Akibat benturan tersebut, pengendara motor Awal Regutama (36), warga Purwomartani, Kalasan, Sleman, kehilangan keseimbangan dan terjatuh di badan jalan. Ia mengalami sejumlah luka cukup serius.
“Korban mengalami patah pergelangan tangan kiri, bengkak pada mata kanan, luka di kaki kanan, serta keluar darah dari mulut dan telinga. Setelah mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Patuk 1, korban dirujuk ke RS PDHI Kalasan, Sleman,” kata Paryadi.
Baca juga: Bayi Laki-Laki Ditemukan di Dalam Kardus di Teras Rumah Warga, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sementara itu, pengemudi mobil Mitsubishi L300 bernama Ruly Wahyu Wijaya (22), mahasiswa asal Sewon, Bantul, tidak mengalami luka. Kedua kendaraan mengalami kerusakan ringan pada bagian bodi.
Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengevakuasi korban, serta mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Iptu Paryadi menambahkan, faktor kelalaian saat mendahului di jalur dengan marka terputus-putus diduga menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.
Baca juga: Deklarasi FKJR Klaten Berlangsung Meriah, Puluhan Anak Yatim Terima Santunan
“Marka jalan memang memungkinkan untuk mendahului, tetapi harus tetap memperhatikan jarak aman dan kondisi lalu lintas di depan. Kecerobohan sedikit saja bisa berakibat fatal,” ujarnya.
Ia mengimbau para pengguna jalan, khususnya di jalur Yogyakarta-Wonosari yang dikenal ramai dan memiliki kontur jalan naik turun, agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami mengingatkan pengendara agar tidak terburu-buru, tetap fokus, dan jaga jarak aman. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Iptu Paryadi.
