Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Keluarga besar Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya Pekalongan menggelar peringatan Haul Eyang R. Kusumojati (Sayyid Husein bin Thoha bin Yahya) dan Syaikh Abil Hasan Ali Asy-Syadzili.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (18/05/2023) bertempat di komplek Makam Eyang R. Kusumojati (Sayyid Husein bin Thoha bin Yahya), yang berada di Padukuhan Jentir, Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 1500 jamaah dari berbagai daerah tersebut juga dihadiri oleh Habib Muhammad Baharudin Bin Yahya Syarif Husain (Putra Habib Lutfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya) beserta Keluarga , Habib Zaid Bin Abdurahman Bin Yahya (Menantu Habib Lutfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya), Sulistiyo Eko, SE (Ketua Majelis Ta’lim Darul Hasyimi Pengurus daerah Yogyakarta), Drs. H. Bardan Usman (Ketua Rois PCNU Kab. Gunungkidul), Drs. KH Sa’ban Nuroni, MA (Ketua PCNU Kab. Gunungkidul, H. Luthfi Haris Mahfud SH (Ketua Pimpinan Cabang gerakan pemuda Ansor Gunungkidul), Sugito, S.H., M.H (Panewu Ngawen) beserta seluruh jajaran.
Dalam isi ceramah atau Mauhidoh Khasanah yang disampaikan oleh Habib Muhammad Bin Yahya Baratbah , bahwa dalam isi Alquran seluruh masyarakat diajak untuk menuju kepada ampunan Allah dan menuju surga seluas langit dan bumi surga seluas langit dan bumi.
Sedangkan menurut Habib Muhammad Bin Yahya Baratbah , kunci utama dalam mengatasi masalah ekonomi diantaranya adalah dengan gemar bershodaqoh dan berinfaq dalam kondisi sempit maupun lapang dengan disertai penuh keikhlasan.
“Karena hitungan Allah berbeda dengan ilmu matematika sehingga kebaikan kita akan diganti oleh Allah dengan kebaikan yang tidak disangka-sangka,” tuturnya.
Lebih dalam Habib Yahya mengajak, agar manusia untuk saling bahu membahu dan bersama-sama saling tolong menolong serta untuk selalu murah hati kepada siapapun. Kepada seluruh yang hadir, Habib juga berpesan agar selalu menahan dan mengendalikan amarah serta saling memaafkan jika terdapat sebuah kesalahan dan kekhilafan.
“Kunci sukses dalam kehidupan didunia dan akhirat adalah untuk selalu menghormati orang tua dan tidak berbuat sombong kepadanya”, pungkasnya.