SEMARANG. SuryaPos.id – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama komunitas Photocycling, pewarta foto yang hobi gowes di Semarang, Ganjar berziarah ke makam Soegiarin seorang jurnalis dan tokoh nasional.
Meski Soegiarin tokoh yang kurang di dikenal publik,tapi beliau adalah seorang jurnalis di masa penjajahan, Dialah yang menyebarkan berita kemerdekaan Indonesia menggunakan morse ke seluruh dunia.
Ganjar Pranowo di komplek pemakaman umum Bergota semarang, di sambut oleh Soegiarno(92t) adik kandung dari Soegiarin,suasana haru juga penuh semangat terlihat saat Ganjar tiba di komplek pemakaman umum bertemu Soegiarno tepat di makam Soegiarin kemudian di lakukan prosesi tabur bunga dan doa bersama setelah selesai Selanjutnya Soegiarno menceritakan sedikit kisah heroik sang kakaknya itu.
Soegiarin adalah jurnalis yang bekerja di Domei (sekarang jadi kantor berita Antara) dulu milik Belanda.
“Kakak saya ini diperintah menyiarkan kemerdekaan ke seluruh dunia. Waktu itu tidak mudah, karena Domei dijaga ketat oleh pasukan Jepang, namun berkat perjuangan dan kerja keras kakak saya berhasil menyiarkan Kemerdekaan Republik Indonesia ke seluruh dunia sebuah perjuangan yang patut kita banggakan ” jelasnya sambil terbata terkenang sang Kakak .
Senjutnya Soegiarno merasa senang dan bangga, dengan kedatangan Gubernur Ganjar Pranowo bersama anak-anak muda lainnya.Ia sangat bangga kepada generasi muda bangsa yang menghormati dan menghargai para pahlawan.
“Saya tidak menyangka, dan merasa sangat senang atas kedatangan Gubernur jawa tengah Ganjar Pranowo dan teman-teman ke makam kakak saya ini. Saya bangga generasi penerus bangsa masih mengingat perjuangan kita waktu itu, hebat sekali,” ucapnya.
Soegiarno juga berpesan untuk generasi penerus bangsa agar terus menjaga persatuan dan kesatuan karena negara yang hebat adalah negara yang yang seluruh rakyatnya bersatu.
“Yang penting itu persatuan. Untung sekali negara kita berdasar Pancasila, jadi semua bisa bersatu.Semoga kita semua diberi kesehatan untuk menyaksikan kejayaan bangsa ini,” pungkasnya.
Sementara itu Ganjar Pranowo mengatakan, Soegiarin adalah tokoh penting dalam mewujutkan kemerdekaan. Kalau tidak ada Soegiarin, mungkin proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tidak banyak di dengar orang di penjuru dunia.
“Kalau zaman sekarang, Dialah Orang yang memviralkan kemerdekaan Indonesia. Saya tidak membayangkan, kalau waktu itu tidak diviralkan, mungkin dunia tidak tahu bahwa Indonesia sudah merdeka atau belum,” kata Ganjar.
Lanjut Ganjar kisah Soegiarin sangat heroik,dulu Ia diperintahkan oleh pimpinannya waktu itu Adam Malik untuk menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan di kantor Domei menggunakan mesin morse.
“Waktu itu tidak mudah. Dia harus berusaha di tengah pengawasan pasukan Jepang, untuk menyiapkan mesin morse, dan mengirimkan berita proklamasi dengan morse ke kantor-kantor di seluruh dunia. Hari ini saya ke makam beliau, bertemu dengan keluarganya dan kita memberikan penghargaan atas jasa-jasanya,” ucapnya.
Ganjar mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang dengan sesuai kemampuan dan bidangnya seperti yang di lakukan oleh Soegiarin .
“Harapannya publik jadi tahu, bahwa banyak orang yang berjuang bagi kemerdekaan sesuai bidangnya termasuk Soegiarin ini. Kita harus menghormati dan menghargai jasa-jasa mereka, karena berkat mereka kita bisa menikmati kemerdekaan seperti ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Photocycling, Chandra Adi Nugroho mengatakan, Soegiarin sangat berperan besar bagi kemerdekaan Republik Indonesia dalam buku sejarah, nama Soegiarin tercatat sebagai salah satu pihak yang memiliki peranan penting, namun belum banyak orang tahu kisahnya, kondisi makamnya saja sangat sederhana. Untuk itu kami para pewarta ingin mengangkat kisah Soegiarin, agar sosoknya lebih dikenal dan dapat pengakuan,” ucapnya. (sabtu 14/08)