YOGYAKARTA. suryapos.id Forum Warga Yogyakarta yang merupakan gabungan dari 25 paguyuban pedagang kaki lima, menggelar aksi demo didepan pintu gerbang kantor Gubernur DI Yogyakarta, di Komplek Kepatihan pada Jumat (13/8).
Dari pantauan suryapos.id massa aksi mulai sekitar pukul 10.00 WIB, dengan didominasi pakaian putih dan membawa bendera putih serta membawa tiga buah pocongan, sebagai simbol matinya empati dan simpati Pemerintah, massa aksi juga melakukan tabur bunga didepan gerbang Komplek Kepatihan.
Dalam tuntutannya massa aksi Forum Warga Yogyakarta meminta agar bantuan hibah koperasi dialihkan sebagai bantuan jatah hidup tunai sebagai konsekuensi penerapan PPKM Level 4 maupun dampak pandemi Covid 19.
“Bantuan berupa hibah koperasi tidak bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat karena tidak semua warga DI Yogyakarta menjadi anggota koperasi dan pengguliran bantuan dalam bentuk kredit itu merupakan hal yang salah kaprah“, ujar Dinta juru bicara Forum Warga Yogyakarta saat ditemui suryapos.id.
Massa aksi Forum Warga Yogyakarta juga menuntut agar Pemerintah memberikan bantuan jatah hidup bagi mereka, agar mereka tidak perlu beraktivitas keluar rumah selama masa pandemi.
“Kami semua mengandalkan pendapatan harian dan untuk bertahan hidup akhirnya kami rela memaparkan diri pada virus Covid 19“, pungkas Dinta.
Sementara itu Sekda Provinsi DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan pada awak media di Kepatihan bahwa, bantuan hibah koperasi itu bertujuan agar bisa berkelanjutan dan tidak hanya selesai satu kali saja.
“Masukan itu akan kita pertimbangkan dan nantinya kita akan rembuk lagi bila ada bantuan, dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi hingga Desa”, pungkas Sekda.
