Muara Tabir (Jambi), SURYAPOS.id – Pilkada serentak yang tinggal menghitung hari, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri terus melakukan persiapan yang tak main-main. Tim Ditjen Dukcapil Kemendagri dan Dukcapil Kabupaten Tebo, Jambi, turun gunung menyisir pemilih pemula dari Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan Muara Tabir, pada Kamis (10/10/2024).
Ketua Tim Layanan Ditjen Dukcapil Yusnaini menuturkan, siang tadi pihaknya sudah melakukan perekaman dan pencetakan KTP-el kepada satu anggota keluarga SAD berjumlah 5 orang sekaligus. “Sudah kami cek dalam database satu keluarga tersebut memang belum melakukan perekaman biometrik KTP-el,” ungkap Yusnaini.
Bendiding (59), Kepala Keluarga dari 5 anak tersebut tidak menunggu lama KTP-el bagi anggota keluarganya kelar. “Hanya 10-15 menit proses input dan rekam data untuk setiap anak, KTP-el sudah bisa dicetak dan kami serahkan secara langsung kepada kepala keluarga, yaitu Pak Bendiding,” kata Yusnaini.
Bendiding dari Dusun Kasang, Muara Tabir, sangat berterima kasih kepada petugas Ditjen Dukcapil Kemendagri dan Dukcapil Kabupaten Tebo. “Kami sangat senang sekali mendapatkan KTP-el ini, kami bisa gunakan untuk ambil (kredit) motor untuk memudahkan kami bergerak,” terang Bendiding.
Bendiding kemudian berpesan kepada pemerintah daerah setempat agar menyediakan fasilitas pendidikan untuk Suku Anak Dalam. “Harapan kami selain sudah mendapatkan KTP-el, supaya diadakan sekolah alam untuk mendidik anak-anak kami bersekolah yang betul-betul memahami keadaan kami. Tiga orang anak kami semuanya bersekolah akan tetapi 4-6 bulan berhenti karena jauh dari rumah,” kisah Bendiding.
Baca juga: Optimisme Suku Anak Dalam di Desa Tanah Garo, Hidup Lebih Baik Usai Peroleh Dokumen Kependudukan
Dari Jakarta, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi mengungkapkan bahwa layanan jemput bola pada penduduk rentan adminduk bertujuan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dan memberikan layanan langsung ke masyarakat. “Kami tidak hanya menunggu warga saja yang datang. Akan tetapi kami aktif hadir ke pintu-pintu rumah penduduk untuk memastikan mendapatkan dokumen kependudukan dan tidak ada warga yang tertinggal atau tidak terlayani, khususnya di daerah-daerah yang sulit dijangkau,” tegas Dirjen Teguh.
Upaya jemput bola pelayanan adminduk hingga ke dusun-dusun terpencil diharapkan dapat meningkatkan cakupan perekaman penduduk jelang Pilkada serentak mendatang. “Dukcapil pun terus berkolaborasi erat dengan KPU untuk memastikan bahwa data pemilih yang digunakan dalam Pilkada Serentak 2024 adalah yang paling akurat dan terkini,” demikian Direktur Dafdukcapil Tavipiyono menambahkan.
