Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Seorang pria berinisial AAW (57), warga Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, ditemukan meninggal dunia di kamar mandi sebuah rumah kos di Dusun Brajan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh salah satu penghuni kos, yang hendak ke kamar mandi. Saat berada di depan pintu, ia melihat keran air masih menyala deras, sementara pintu sedikit terbuka dan terlihat bagian kaki korban.
Baca juga: Pameran Pengerjaan Kayu dan Manufaktur Furnitur Terbesar di Indonesia
“Karena khawatir, saksi kemudian mengetuk pintu kamar mandi, namun tidak ada jawaban. Ia lantas memberitahukan kepada pemilik rumah kos,” kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto dalam keterangannya, Minggu (14/9/2025).
Pemilik kos yang baru saja pulang dari suatu acara kemudian memeriksa kamar mandi. Ia mendapati korban sudah dalam kondisi tergeletak tanpa busana. Kejadian itu segera dilaporkan kepada sopir ambulans Lazizmu Kasihan, dan selanjutnya mendatangkan seorang dokter untuk memastikan kondisi korban.
Dokter dari PKU Muhammadiyah Nanggulan yang melakukan pemeriksaan sekitar pukul 10.30 WIB menyatakan korban sudah tidak bernyawa. “Saat dicek, denyut nadi tidak teraba, tidak ada pernapasan, dan pupil dalam kondisi midriasis total,” ujar Rita menirukan keterangan dokter.
Baca juga: Pria di Bantul Ditemukan Meninggal dalam Mobil, Polisi Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan
Selanjutnya, tim Identifikasi Polres Bantul bersama tenaga medis dari Puskesmas Kasihan I juga melakukan pemeriksaan lanjutan. Dari hasil pemeriksaan, korban sudah menunjukkan tanda-tanda kematian, seperti kaku dan lebam mayat.
“Dokter juga menemukan adanya perdarahan di bagian kepala kiri bawah dengan cekungan. Diduga korban meninggal akibat benturan, dengan perkiraan waktu kematian sekitar delapan jam sebelum ditemukan,” jelas Rita.
Menurut keterangan saksi, malam sebelumnya korban sempat mengeluh tidak enak badan dan meminta dipijat di bagian kakinya. Hingga kini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kematian korban.
