Scroll untuk baca artikel
REDAKSI
Example floating
Example floating
KAYU123 NATARU
PeristiwaUmum

Dalam 3 Hari, 2 Pemancing Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Sungai

×

Dalam 3 Hari, 2 Pemancing Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Sungai

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bantul (DIY), SURYAPOS.id – Dalam tiga hari, dua pemancing tewas akibat tenggelam di sungai di wilayah Bantul.

Kejadian pertama terjadi di Sungai Progo, tepatnya di Padukuhan Siyangan, Triharjo, Pandak, Bantul pada Selasa (21/5/2024) sore.

PASARKAYU

Kejadian selanjutnya, seorang pemancing juga meninggal dunia akibat tenggelam di tempuran Sungai Opak dan Oyo, Srihardono, Pundong, Bantul pada Kamis (23/5/2024) pagi.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kejadian tragis ini menjadi pengingat bagi semua orang akan bahaya yang mungkin terjadi saat beraktivitas di sekitar perairan.

“Kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati lagi pada saat memancing, baiknya tidak berenang atau turun ke sungai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Jeffry, Kamis (23/5/2024).

Menurut Jeffry, para pemancing hendaknya mengetahui karakterisitik Sungai. Dari kedalamannya, alirannya, apakah ada bekas galian tambang atau tidak, hal ini harus diperhatikan.

Apalagi bagi pemancing yang tidak bisa berenang, tentunya harus ekstra hati-hati jangan sampai terpeleset ke sungai.

“Keselamatan harus tetap diutamakan dan langkah pencegahan harus diambil untuk menghindari kecelakaan serupa terjadi lagi,” tutur dia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang remaja, berinisial BK, warga Tridadi, Sleman dilaporkan tenggelam dan meninggal dunia di tempuran Sungai Opak dan Oyo, Srihardono, Pundong, Bantul, Kamis (23/5/2024) pagi.

Korban tewas tenggelam, saat hendak mengambil ponsel yang terjatuh ke sungai saat memancing. Sementara rekan korban, ARP, selamat.

Petugas BPBD Bantul, SAR Gabungan dan petugas kepolisian yang mendapat laporan adanya korban tenggelam langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian.

Setelah dilakukan pencarian, BK, akhirnya bisa dievakuasi oleh petugas.

“Dari pemeriksaan petugas dari Puskesmas Pundong, korban dinyatakan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Jeffry.

Sebelumnya kejadian serupa juga terjadi di Sungai Progo tepatnya di Padukuhan Siyangan, Triharjo, Pandak, Bantul pada Selasa (21/5/2024) sore.

Seorang pemancing, HBD (18), tewas usai tenggelam saat memancing. Jasad korban ditemukan petugas SAR gabungan pada Kamis (23/5/2024) dini hari.

Jeffry menjelaskan, awalnya search and rescue unit (SRU) bersama warga melakukan pemantauan di lokasi terakhir terlihatnya korban. Memasuki hampir pukul 01.00 WIB tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban.

“Pukul 00.50 WIB tim SAR Gabungan mendapatkan informasi dari SRU dan warga masyarakat yang melakukan pemantauan kalau terlihat korban mengapung. Jaraknya 500 meter ke selatan dari titik terakhir korban terlihat,” katanya.

Selanjutnya, tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban. Saat terevakuasi, kondisi korban sudah meninggal dunia.

“Jasad yang ditemukan sudah dipastikan oleh pihak keluarga adalah korban inisial HBD,” ucapnya.

AYO PASANG IKLAN
AYO PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

VENEERKAYU