KAYU123
Sosial BudayaUmumWisata

Bupati Sunaryanta Hadiri Adat Tradisi Rasulan Kalurahan Baleharjo Wonosari

×

Bupati Sunaryanta Hadiri Adat Tradisi Rasulan Kalurahan Baleharjo Wonosari

Sebarkan artikel ini
JIFFINA 2025

Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Meskipun terletak di wilayah perkotaan, Kalurahan Baleharjo, Kabupaten Gunungkidul serius pertahankan tradisi bersih desa atau rasulan. Bersih desa melibatkan 4 padukuhan yakni Wukirsari, Mulyosari, Rejosari dan Purwosari.

“Apresiasi yang tinggi kepada Pemkal Baleharjo yang tetap konsisten menggelar berbagai tradisi budaya meski berada di tengah kota,” kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat menghadiri kenduri di Balai Kalurahan Baleharjo, Senin (13/5/2024).

PASARKAYU

Sunaryanta juga mengatakan, bersih desa atau rasul menjadi ajang berkumpulnya masyarakat. Rasulan diharapkan menjadi momentum menjaga kebersamaan dan upaya merawat bangsa dan negara serta Gunungkidul.

“Rasulan menjadi ajang bertemunya masyarakat dengan para pejabat, masyarakat dengan warga lainya dalam nuansa kebersamaan dan gotong royong,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini Sunaryanta berharap kegiatan tradisi ini terus dilaksanakan setiap tahunnya. Tradisi atau budaya yang tetap dilestarikan ditengah masyarakat yang heterogen akan mampu menjadi perekat perbedaan yang ada.

“Dari masyarakat kota seperti ini biasanya pengaruh budaya akan muncul dengan tradisi budaya semua dapat melebur menjadi satu,” paparnya.

Lurah Baleharjo Agus Sulistyo mengatakan, pelaksanaan bersih desa dilaksanakan setiap Senin Kliwon (tanggalan jawa). Menurut Agus tahun ini banyak kesenian tradisional Asli Desa Baleharjo yang disuguhkan untuk meramaikan salah satunya kirab budaya.

Agus juga mengatakan, bersih desa tahun ini mengambil tema Baleharjo Ayem Tentrem, tema menjadi harapan dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat.

“Kirab budaya sudah kita gelar Minggu 12 Mei 2024 diikuti oleh 4 padukuhan. Kegiatan ini salah satu acara yang dinantikan masyarakat,” paparnya.

AYO PASANG IKLAN
JIFFINA 2025
VENEERKAYU