Scroll untuk baca artikel
REDAKSI
Example floating
Example floating
KAYU123 NATARU
Sosial Budaya

Angin Puting Beliung Sebabkan Ratusan Rumah Di Paliyan Terdampak.

×

Angin Puting Beliung Sebabkan Ratusan Rumah Di Paliyan Terdampak.

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Gunungkidul SURYAPOS -Bencana alam yang berupa angin puting beliung, terjadi di wilayah Kapanewon Paliyan Kabupaten Gunungkidul pada Jumat (11/03) sekitar pukul 16.00 WIB, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang menimpa rumah milik warga, menutup akses jalan umum dan mengakibatkan kabel listrik di sejumlah tempat terputus serta sejumlah atap rumah milik warga beterbangan di sapu oleh angin puting beliung.

Dari pantauan SURYAPOS di lapangan, Kalurahan Mulusan yang terdiri dari Padukuhan Mulusan, Padukuhan Kenteng dan Padukuhan Watugilang, merupakan wilayah yang banyak terdampak oleh bencana tersebut dan disusul oleh Kalurahan Karangasem yang terjadi pada Padukuhan Lemahbang.

PASARKAYU

Menurut Kapolsek Paliyan, AKP Solechan S.H., M.M., upaya evakuasi bencana alam berupa angin puting beliung di Kapanewon Paliyan dilakukan oleh berbagai unsur diantaranya dari Personil Polsek Paliyan, Personil Koramil 12/Paliyan, Sat Sabhara Polres Gunungkidul, BPBD Kabupaten Gunungkidul, SAR Kabupaten Gunungkidul, Relawan dan sejumlah warga.

Hari ini merupakan tindak lanjut dari evakuasi yang dilakukan tadi malam seusai kejadian, baik berupa pohon tumbang yang menimpa rumah warga, kabel listrik hingga menutup akses jalan, selain itu juga telah didirikan Posko dan Dapur Umum yang terletak di Padukuhan Kenteng Kalurahan Mulusan Kapanewon Paliyan“, ujar Solechan pada SURYAPOS, Sabtu (12/03).

Selain itu disampaikan oleh Solechan jika, saat ini juga sudah dilakukan Koordinasi dengan Pemerintah setempat terkait dengan langkah-langkah serta kebijakan yang akan dilakukan dalam penanganan bencana alam yang berupa angin puting beliung ini.

Data sementara yang terdampak dalam kejadian ini adalah sebanyak 118 rumah warga mengalami kerusakan, untuk korban jiwa yakni, Hartono (55) tahun warga Padukuhan Mulusan yang mengalami patah lengan tangan dan Karmi (92) tahun warga Padukuhan Kenteng yang mengalami luka di dahi dan saat ini sudah dilakukan evakuasi serta perawatan medis”, pungkas Solechan.

AYO PASANG IKLAN
AYO PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

VENEERKAYU