Jepara SURYAPOS – PEKAT IB Jepara menyoroti terkait proses transparansi pengadaan lelang jasa dan konstruksi yang dilaksanakan oleh kepala bagian pengadaan barang dan jasa sekretriat daerah kabupaten jepara bersama Dinas terkait.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
Adanya transparansi dan prosedur yang jelas proses lelang dapat dilihat dan pahami oleh peserta lelang, tetapi sebaliknya tanpa adanya proses transparansi dan menyalahi prosedur yang sudah ditentukan, maka patut diduga pengadaan lelang jasa dan kontruksi tersebut telah dimonopoli oleh oknum-oknum rekanan dan Dinas terkait.
Penemuan dugaan penyimpangan prosedur proses lelang yang dilaksanakan oleh Kepala bagian pengadaan barang dan jasa Sekretriat Daerah Kabupaten Jepara bersama instansi terkait, diungkap oleh Ketua PEKAT IB Jepara Priyo Hardono mengatakan Lelang jasa dan kontruksi di Jepara diduga telah direkayasa dan tidak tranparan
Dengan adanya beberapa syarat yang hanya bisa dipenuhi oleh beberapa rekanan, padahal paket lelang tersebut paket kecil saja ,terkait hal itu PEKAT IB Jepara juga ada temuan-temuan yang lain.
” Kalau memang proses tersebut masih terus dilakukan, yakni monopoli dan oligarki, maka PEKAT IB akan menurunkan massa, demi keadilan masyarakat jepara” kata Priyo
Diketahui paket Lelang jasa dan kontruksi tersebut sudah dimulai tanggal 9 maret 2022 PEKAT IB minta untuk proses lelang lebih tranparan, jujur sehingga menepis angapan negatif dari masyarakat. Sabtu, (12/3)
