Gunungkidul (DIY), SURYAPOS.id – Aksi demonstrasi para supir truk di Kabupaten Gunungkidul berakhir dengan membubarkan diri.
Koordinator Aksi unjuk rasa para supir truk Sulistyo mengatakan bahwa dirinya telah melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Endang Sri Sumiyarti yang mana DPRD Kabupaten Gunungkidul akan menampung aspirasi para pendemo dengan akan meneruskan aspirasi para demonstran.
“Aspirasi ini disampaikan ke Provinsi untuk denda pajak kendaraan, ke pusat untuk ODOL dan untuk Dishub Gunungkidul untuk KIR. Dan untuk SHBJ akan dibahas di dewan dan kepala OPD-OPD bersangkutan,” Kata Sulistyo di gedung DPRD Kabupaten Gunungkidul usai melakukan audiensi.
Baca juga: Pengeroyokan di Bantul Berujung Kematian, 4 Pelaku Ditahan Polisi
Perlu diketahui ratusan sopir truk melakukan demo di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunungkidul, Rabu (25/06/2025) siang. Aksi damai solidaritas sopir angkutan barang tersebut, menuntut pembatalan aturan baru over dimention, over load (ODOL).
Sebelum melakukan long march menuju Gedung DPRD Kabupaten Gunungkidul, ratusan truk tersebut berkumpul di seputaran Gor Siyono dan Tugu Tobong, Logandeng, Playen.
Baca juga: Panggung Kreativitas Disabilitas Tanpa Batas, Simbol Perjuangan Kesetaraan
Sebelumnya aksi serupa pernah dilakukan oleh supir truk di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul dengan tuntutan sulitnya pengurusan uji KIR.
Selain mengeluhkan kesulitan uji KIR, Sulistyo berujar, mereka juga menuntut penghapusan denda pajak kendaraan bermotor (PKB) dan revisi standar harga barang dan jasa atau SHBJ.