Kulon Progo , SURYAPOS – Bupati Kulon Progo Drs.H. Sutedjo pimpin Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama Republik Indonesia yang digelar oleh Kantor Kemenag Kulon Progo bertempat di Hall Gedung Tempat Pembelajaran Terpadu MAN 3 Kulon Progo, Senin (03/01)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Kulon Progo Drs.H. Sutedjo menyampaikan Kemenag hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama dan berkomitmen memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, serta menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia agar tetap pada jalurnya.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
“Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua,” kata Yaqut.
Menurut Yaqut, di usia ke-76 ini Kemenag harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan, dan terus berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik. “Jadikan agama sebagai inspirasi dan penggerak untuk meningkatkan daya kreativitas,” ujarnya.
Selain itu Yaqut berharap Transformasi Layanan Umat akan lebih cepat dan mudah untuk dilakukan. Transformasi dimaksud meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta peningkatan sarana prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja dalam memberikan pelayanan tersebut.
Hal senada disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo H. M. Wahib Jamil, M. Pd usai upacara menyampaikan Kemenag Kulon Progo berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan diantaranya dengan merubah perilaku dan sikap dan cara pandang pegawai, untuk berorientasi kepada pelayanan.
“Perbaikan juga dilakukan pada sarana dan prasarana agar layanan umat bisa berjalan baik, dan terpenting layanan tanpa diskriminasi untuk semua agama atau kelompok, Kementerian Agama adalah untuk semua agama,” terang Wahib.
Sementara itu Bupati Kulon Progo Drs.H. Sutedjo menyampaikan Pemkab Kulon Progo terus mendukung dan mensukseskan program kerja Kemenag RI. Banyak kegiatan yang telah dilakukan Pemkab bersama Forum Kerukunan Umat Beragama untuk membangun situasi yang kondusif di Kabupaten Kulon Progo. Bahkan pada tahun 2020, Pemkab Kulon Progo telah menerbitkan Perbub Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pendirian Rumah Ibadat dan Tempat Ibadat, dan saat ini Pemkab juga sedang memproses Perda terkait penataan kerukunan antar umat beragama.
“Kami sangat mendukung ajakan pak Menteri menciptakan kerukunan dan kekompakan, dan suasana yang kondusif untuk seluruh umat beragama di Kulon Progo,” pungkas Sutedjo.
Dalam upacara tersebut juga disematkan Tanda Kehormatan Satyalancana karya Satya 20 dan 10 tahun untuk ASN Kankemenag Kulon Progo sebanyak 30 orang. Juga diserahkan penghargaan atas prestasi guru dan siswa madrasah, Juara Kompetisi Sains Madrasah, ASN Excellent, Sertifikat Tanah Wakaf, dan lain-lain.
