TANGERANG. suryapos.id Pemberlakuan PPKM Level 3 dan 4 dampaknya sangat signifikan bagi para pelaku usaha termasuk pedagang kaki lima yang ada di Cikupa Tangerang.
Mahlan seorang penjual nasi goreng keliling yang ditemui suryapos.id di depan sebuah kawasan perumahan yang ada di Cikupa Tangerang menuturkan,selama pemberlakuan PPKM dirinya harus mengikuti aturan yang ada yakni mengurangi jam berjualan, jika dulu bisa berjualan hingga jam 24.00 WIB sekarang hanya bisa dilakukan sampai jam 20.00 WIB.
Dengan berkurangnya waktu berjualan otomatis penghasilan yang diperolehnya juga menurun hingga mencapai 70-80% dari waktu sebelum ditetapkannya PPKM.
“Saya masih bersyukur bisa berjualan ditengah kondisi Pandemi Covid–19, banyak teman dan saudara saya yang tidak bisa lagi berjualan hingga ada yang terjerat dengan pinjaman rentenir untuk bisa bertahan hidup, kuncinya ikhlas dan nrimo serta lebih mendekatkan diri pada Tuhan YME agar hidup kita berkah, dengan keberkahan maka kita bisa legowo dengan kondisi yang ada“,ujar Mahlan pada suryapos.id Jumat (30/7).
Sebagai bagian dari masyarakat, pria yang sudah dikarunia dua anak ini menambahkan,apa yang dilakukan Pemerintah merupakan upaya untuk mencegah semakin meluasnya penularan virus Covid 19, sehingga nantinya ekonomi bisa berputar kembali setelah pandemi bisa ditangani oleh Pemerintah.
“Semoga pandemi ini bisa segera berakhir dan perekonomian kembali pulih,biar orang kecil seperti saya bisa tetap mendapatkan hasil dari usaha saya berjualan“, ujar Mahlan disela-sela menggoreng nasi goreng.
