Nunukan SURYAPOS – Aksi Kapolres Nunukan yang terekam dalam sebuah video berdurasi 43 detik dan viral di media sosial, membuat AKBP SA dinonaktifkan dari jabatannya selaku Kapolres Nunukan dan menjalani pemeriksaan dari Bid Propam Polda Kalimantan Utara.
Kabid Propam Polda Kalimantan Utara, Kombes Pol Dearystone Supit membenarkan terkait dengan kejadian seperti yang terekam dalam video viral tersebut, terlihat dalam video yang berdurasi sekitar 43 detik itu terjadi di sebuah ruangan, dan dugaan sementara adalah aula Polres Nunukan.
![PASARKAYU](https://suryapos.id/wp-content/uploads/2025/01/25-KpK-300600.jpg" "PASARKAYU")
Dalam rekaman video terlihat seorang anggota Polisi berdiri di dekat sebuah meja, lalu terlihat seorang perempuan datang hendak menggeser meja tersebut, lantas anggota Polisi tersebut bergeser ke samping meja hendak membantu perempuan yang ingin menggeser meja, namun secara tiba-tiba, anggota Polisi tadi didatangi dan langsung ditendang serta dipukul, sementara itu terlihat Polisi yang memukul tadi ditenangkan oleh seorang anggota Bhayangkari.
“Tindak lanjut dari perintah Kapolda Kaltara ke Kabid Propam adalah mengusut tuntas kasus tersebut“, ujar Dearystone.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Dearystone jika, AKBP SA saat ini sudah dinonaktifkan oleh Karo SDM dan akan menjalani pemeriksaan di Bid Propam Polda Kalimantan Utara.
“Bid Propam Polda Kalimantan Utara masih melakukan sejumlah pemeriksaan, terkait aksi yang dilakukan oleh AKBP SA tersebut gegara anggotanya tidak stand by saat acara Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB)“, pungkas Dearystone.
