BOYOLALI. Suryapos.id Pemkab Boyolali di dukung TNI dan Polri terus bersinergi melakukan percepatan vaksinasi untuk masyarakat, kali ini dilakukan di Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo.
Dalam kegiatan vaksinasi ini ditargetkan 2000 dosis vaksin dapat di suntikkan untuk warga dua Kecamatan tersebut, masing-masing seribu dosis pelaksanaan terpusat di Aula Kecamatan Selo dan di Aula Ponpess Doglo Kecamatan Cepogo pada Minggu (8/8).
Dari pantauan suryapos.id, animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini sangat tinggi, sejak pagi warga mendatangi tempat pelaksanaan vaksinasi di kedua Kecamatan tersebut, untuk mendapatkan vaksin dosis pertama, dalam kegiatan vaksinasi ini juga dilakukan penerapan protokol kesehatan dengan ketat guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond SIK, M.T. dalam keterangannya pada awak media saat melakukan peninjauan, menyampaikan bahwa vaksinasi yang dilakukan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk percepatan vaksinasi pada masyarakat guna menciptakan kekebalan kelompok (Herd Immunity) sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
“Vaksin digunakan di Kecamatan Selo dan Cepogo ini adalah vaksin dari Polri yang sebyangenarnya diprioritaskan untuk vaksin kedua, namun Karena jeda waktunya yang masih panjang, jadi saya berinisiatif agar digunakan dulu untuk vaksin pertama di sini,” ungkapnya lebih lanjut.
Vaksin jenis Sinnovac yang digunakan kali ini adalah 1000 dosis yang berasal dari Polri dan 1000 dosis dari TNI, diakui Morry, pihaknya mendapat masukan jika masyarakat Kecamatan Selo dan Cepogo masih kurang kesadaran dalam program vaksinasi. Saat ini masih banyak beredar informasi keliru yang diterima warga.
“Bahwasanya vaksinasi itu wajib untuk mengendalikan penyebaran Virus Covid-19 dan menciptakan kekebalan kelompok (Herd Immunity) Supaya Pandemi covid -19 bisa terkendali di Indonesia, Pemerintah membuat langkah strategis memaksimalkan vaksinasi pertama dan kedua ditambah penerapan protokol 5M yang kita maksimalkan,” pungkas Morry.